SOLOPOS.COM - Ilustrasi kebakaran. (backgroundpictures)

Harianjogja.com, GUNUNGKIDUL-Lantaran terkena percikan api dari pengapian sepeda motor yang bocor, rumah serta warung di Dusun Sumber, Desa Planjan, Kecamatan Saptosari, ludes terbakar, Jumat (3/1/2014).

Sampitno menuturkan kejadian bermula ketika ada seorang yang membeli bensin di warungnya sekitar pukul 05.30 WIB. Begitu diisi bensin, rupanya slang bensin sepeda motor tersebut bocor. Bensin pun tercecer di sekitar sepeda motor.

Promosi Antara Tragedi Kanjuruhan dan Hillsborough: Indonesia Susah Belajar

“Saya larang pembeli tersebut untuk menyetarter dulu motornya. Tapi dia tetap ngeyel. Akhirnya api dari busi motor memercik dan merembet. Soalnya, istri saya sedang mengisi bensin ke botol-botol,” papar Sampitno, di lokasi kejadian, Dusun Sumber, Desa Planjan, Kecamatan Saptosari.

Api cepat merambat lantaran langsung menyambar bensin, gas elpiji, kayu bakar serta barang dagangan di toko kelontong miliknya seperti beras dan rokok. Toko kelontong dan sebagian rumahnya hangus terbakar.

Api juga sempat menyambar kaki kiri Sampitno hingga mengalami luka bakar dan melepuh saat hendak menyelamatkan istrinya.

“Kerugian kami kira-kira Rp130 juta. Namun, nyawa kami masih bisa selamat,” papar dia.

Sementara itu, istri Sampitno, Panikem sempat terbakar bajunya. Beruntung bajunya bisa dilepas sehingga ia tidak mengalami luka apapun. “Meksipun masih ada sebagian rumah kami yang tidak terbakar, namun tidak bisa ditempati. Sementara ini kami tinggal di rumah anak kami,” ujar Panikem.

Kepala Dusun Sumber Sogiyono menuturkan warga dusun bergotong royong memadamkan api. Sekitar 200 warga bekerja sama memadamkan api. “Kira-kira perlu waktu satu setengah jam hingga api padam. Air kami ambil dari tandon milik warga,” papar dia.

Sementara itu, pemilik sepeda motor Suzuki Shogun Sudiyono kemudian diamankan di Mapolsek Saptosari. Menurut Kanitreskrim Polsek Saptosari Aipda Agus Supriyanta warga Dusun Ngresik, Desa Kanigoro, Kecamatan Saptosari itu masih dimintai keterangan.

“Sementara ini statusnya masih saksi. Kami akan melakukan pendalaman terhadap kejadian ini terlebih dahulu. Sepeda motornya sedikit terbakar di bagian karburasinya,” tutur dia.

Agus mengimbau agar pembeli maupun penjual bensin hati-hati dan memperhatikan keselamatan. Hendaknya ketika mengisi bensin, kendaraan bermotor dalam kondisi mati. Kondisi sepeda pun harus selalu diperiksa kelayakannya.

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya