Pemkab Sleman akan lakukan lelang proyek 2018 mulai tahun ini.
Harianjogja.com, SLEMAN— Untuk mempercepat sektor pembangunan infrastruktur, Pemkab Sleman menerapkan kebijakan baru. Yaitu melelang proyek 2018 mulai akhir tahun ini.
Promosi Liga 1 2023/2024 Dekati Akhir, Krisis Striker Lokal Sampai Kapan?
Kepala Bidang Bina Marga Dinas Pekerjaan Umum Perumahan dan Kawasan Permukiman (DPUPKP) Sleman, Achmad Subhan mengatakan, selain selaras dengan kebijakan Pemerintah Pusat, langkah tersebut dilakukan agar proses pembangunan infrastruktur dapat berjalan dengan baik. “Jadi Januari 2018 proyek-proyek pembangunan sudah mulai dilakukan, ” katanya kepada Rabu (18/10/2017).
Secara umum, proyek-proyek infrastruktur yang ditangani Bina Marga fokus pada pembangunan atau pemeliharaan jalan dan jembatan. Pembangunan jalan dan jembatan tahun depan, secara kuantitas tidak jauh berbeda dengan tahun ini. Hanya saja, lokasi pembangunannya berbeda. “Jumlahnya hampir sama. Saat ini anggarannya masih dibahas di Dewan. Jadi belum bisa diinfokan lokasinya, ” kata Subhan.
Dia berharap proyek-proyek yang diajukan Bina Marga baik jalan maupun jembatan dapat diterima oleh Dewan. Sebab pembangunan kedua infrastruktur itu selama ini dilakukan secara bertahap dan terencana. Terutama untuk membangun Sleman. “Kami sudah komunikasikan masalah ini dengan teman-teman gabunguan pengusaha konstruksi, ” katanya.
Hal senada disampaikan Kepala Bidang Ciptakarya DPUPKP Sleman Mirza Anfanzury. Menurutnya, sebagian proyek 2018 akan dilelang akhir tahun ini. Hal itu dilakukan agar pengerjaan proyek bisa dilakukan segera oleh para rekanan. Saat ini pihaknya masih menunggu hasil pembahasan anggaran dengan Dewan. “Tapi hanya sebagian saja yang kami lelangkan tahun ini. Proyek yang belum selesai dan prosesnya berkelanjutan,” jelas dia.
Kasubag Pelaksanaan Pengadaan Badan Pelayanan Lelang (BPL) Sleman Rulling Yuliyanto menjelaskan, lelang pengadaan barang dan jasa untuk APBD 2017 sudah selesai dilakukan. Pihaknya saat ini mempersiapkan lelang untuk pengadaan barang dan jasa proyek baru 2018. Menurutnya, untuk proyek di Sleman tidak ada yang multiyears atau dikerjakan dengan tahun jamak. “Kami tinggal menunggu pelimpahan berkas dari masing-masing OPD atau SKPD. Yang penting paket-paket pekerjaan sudah di entry di Sistem RUP [Rencana Umum Pengadaan), ” paparnya.
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
