SOLOPOS.COM - ilustrasi
ilustrasi
SLEMAN–Kabupaten Sleman masih kekurangan tim ahli bangunan yang telah mengantongi sertifikat resmi. Padahal proyek pembangunan terutama fasilitas publik di Sleman semakin marak.
Hal itu disampaikan Bupati Sleman, Sri Purnomo saat pembukaan pelatihan tim ahli bangunan (TAB) di Jogja Rich Hotel, Kamis (5/7).
“Kami menyambut baik langkah Kementerian PU untuk melatih tim ahli bangunan di Sleman. Kami berharap tim ahli bangunan ini bisa mengawasi bangunan publik, baik milik pemerintah maupun swasta di Sleman,” kata Sri Purnomo.
Menurut dia, keberadaan TAB bisa membantu Pemkab dalam perencanaan, pelaksanaan, pengawasan dan pemeliharaan bangunan termasuk menjamin ketahanan sekaligus keamanan gedung dan bangunan.
“Sebagai contoh tahun ini akan ada pemugaran dan pembangunan di gedung Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Kabupaten Sleman namun pengawasan bangunan harus dari luar. Alangkah baiknya ke depan bisa ada TAB itu dari aparatur pemerintah sendiri, agar bisa bekerja lebih maksimal,” kata Sri Purnomo.
Kepala Direktorat Penataan Bangunan Kementrian PU, Jimmy Siswanto mengatakan, TAB terdiri dari asosiasi profesi, instansi terkait, aparatur pemerintah dan akademisi. Tim gabungan ini ke depan akan memeriksa laik bangunan di ruang-ruang publik.(ali)