SOLOPOS.COM - Aksi kerja bakti massal membersihkan sampah di sekitar Jalan Samirin dan kompleks kantor Pemkab Sleman digelar untuk memperingati hari peduli sampah 2015, Sabtu (21/2/2015). (Rima Sekarani/JIBI/Harian Jogja)

Sleman masih kekurangan armada pelayanan sampah

Harianjogja.com, SLEMAN-Sekretaris Daerah (Sekda) Sleman, Sunartono mengakui Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Sleman masih kekurangan armada pengangkut sampah.

Promosi Pemilu 1955 Dianggap Paling Demokratis, Tentara dan Polisi Punya Partai Politik

Hal itu secara tidak langsung juga mempengaruhi kualitas pelayanan persampahan yang belum merata di seluruh wilayah Sleman.

Saat ini jumlah armada pengangkut sampah yang ada sebanyak 25 unit truk dan satu unit motor roda tiga. Armada truk yang beroperasi dalam dua kali sehari itu baru mampu melayani 30 jalur dan 12 transfer depo.

Pelayanan itu baru bisa menjangkau instansi pemerintah, sekolah, perumahan, dan sekitar wilayah perkotaan.

“Jadi masih ada beberapa wilayah yang belum terlayani sehingga ini juga menyebabkan pembuangan sampah liar,” kata Sunartono pada puncak peringatan hari peduli sampah 2015 di Lapangan Denggung, Sabtu (21/2/2015).

Sunartono mengungkapkan, Pemkab Sleman berusaha menanggulangi pembuangan sampah liar dengan mencoba bersinergi dengan masyarakat dan melakukan patroli sampah.

“Selain itu, jika terjadi penumpukan sampah liar di suatu lokasi, masyarakat diharapkan proaktif mengevakuasinya atau melaporkan kepada pemerintah agar kami bisa menindaklanjutinya,” paparnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya