Jogja
Jumat, 8 November 2013 - 18:23 WIB

Sleman Waspada Puting Beliung dan Tanah Longsor

Redaksi Solopos.com  /  Maya Herawati  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Ilustrasi cuaca (JIBI/Solopos/Reuters)

Harianjogja.com, SLEMAN–Musim pancaroba tahun 2013, warga Sleman diharapkan lebih waspada terhadap bencana alam. Pasalnya musim pancaroba ini bisa mendatangkan puting beliung dan tanah longsor di beberapa kecamatan di Sleman.

Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Sleman, Julisetiono Dwi Wasito mengatakan puting beliung menjadi ancaman utama bagi sejumlah warga Sleman saat pancaroba. Menurutnya, dari pengalaman, ada lima kecamatan yang berpotensi terjadinya angin kencang.

Advertisement

“Titik kerawanan itu ada di Kecamatan Kalasan, Depok, Mlati, Seyegan dan Sleman. Tapi kecamatan lain diharapkan juga waspada. Semua warga Sleman wajib waspada terhadap setiap bencana yang mungkin terjadi,” kata Julisetiono di Kantornya, Jumat (8/11/2013).

Juli menerangkan, sejak awal pancaroba tahun ini, sudah ada beberapa daerah yang terkena angin putting beliung. Salah satu contohnya di Kecamatan Pakem ada pohon tumbang yang menimpa empat rumah.

Warga diimbau memangkas pohon rimbun. Julisetiono meminta warga untuk melaporkan jika melihat ada baliho atau alat peraga kampanye yang dianggap berbahaya jika terkena angin kencang.

Advertisement

Advertisement
Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif