Jogja
Rabu, 14 Desember 2011 - 15:07 WIB

SMAN 1 Bantul bawa 'perguruan tinggi' ke sekolah

Redaksi Solopos.com  /  Harian Jogja  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Panduan Informasi dan Inspirasi

BANTUL—Tak sedikit lulusan SMA yang bingung untuk menentukan pilihan dalam melanjutkan studinya ke jenjang perguruan tinggi. Perlu adanya pengenalan PTN atau PTS, bahkan perguruan tinggi dari luar negeri sejak dini.

Hal inilah yang mendorong Keluarga Alumni SMA Negeri 1 Bantul menggelar acara Saba (SMAN 1 Bantul) Education Fair, yang berlangsung 14-15 Desember di kompleks sekolah bertaraf internasional tersebut.

Advertisement

Terdapat 32 gerai perguruan tinggi swasta ataupaun perguruan tinggi negeri, baik dari lokal Jogja atau nasional. Ada juga perguruan tinggi dari Jepang, Ritsumeikan Asia Pasific University.

“Kami ingin membantu anak-anak agar mengenal lebih jauh tentang masa depan agar tidak salah pilih pada waktunya. Berdasarkan pengalaman pribadi dan cerita-cerita yang ada, ada banyak yang kecewa,” ujar Dhaoni Ardi Prada, Ketua Panitia acara,yang juga alumnus SMA 1 Negeri Bantul.

Ardi mengungkapkan, kegiatan ini telah diselenggarakan sehak 2009, tapi pada 2010 terhenti karena adanya kesibukan alumnus.

Advertisement

“Kami bekerjasama dengan Dikmenof,agar tiap SMA dapat mengirimkan delegasinya,” ujarnya. Selain pameran PT, juga digelar workshop fotografi, talkshow, konsul centre dan open house SMAN 1 Bantul bagi siswa-siswi SMP.

Magdalena Gunawan, penjaga stand Ritsumeikan Asia Pasific University, yang juga alumnus universitas tersebut menjelaskan banyak hal yang didapat dengan bersekolah di luar negeri, terutama mengenai pertukaran materi kebudayaan antar nagara.

Universitas yang terletak di Beppu City, Oita Perfecture itu, ungkapnya, memiliki wadah untuk saling bertukar kebudayaan dan kesempatan dengan untuk menunjukan eksistensi budaya asli Indonesia yang dikemas dalam multiculture weeks.

Advertisement

Kepala SMAN I Bantul, Isdarmoko mengatakan, sudah menjadi kewajiban bagi sekolahnya untuk selalu menggelar kegiatan yang dapat membuka cakrawala siswa.(Harian Jogja/Andreas Tri Pamungkas)

Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif