SOLOPOS.COM - ilustrasi
TEMON-Kawanan pencuri menyetroni SMAN 1 Temon, di Desa Kebonrejo, Temon, Rabu (20/2/2013) dini hari. Akibatnya, enam buah LCD proyektor beserta lima set komputer (CPU dan monitor) raib. Total kerugian diperkirakan mencapai Rp50 juta.
Informasi yang dihimpun menyebutkan, kejadian kali pertama diketahui oleh Dwi Sukoyo, 37, salah seorang penjaga sekolah pada pukul 05.00 WIB. Saat itu Dwi sedang menyapu halaman sekolah dan merasa janggal saat mendapati dua kursi yang diletakkan di tepi jendala salah satu ruang kelas.
“Biasanya tidak ada kursi yang diletakkan di situ. Saya jadi curiga,” ujarnya.
Didorong rasa curiga, ia kemudian menuju ke arah timur dan mendapati jendela ruang kelas lainnya telah dirusak dari luar, sehingga langsung melaporkan kejadian itu ke kepala sekolah dan Mapolsek Temon.
Mendapat informasi tersebut, jajaran Polsek Temon dan Unit Identifikasi Satreskrim Polres Kulonprogo langsung mendatangi lokasi untuk melakukan Olah Tempat Kejadian Perkara (TKP). Setelah melakukan pengecekan lebih lanjut, polisi menemukan ada tujuh ruang yang dibobol maling yakni kelas X C dan D, XI IPS 2, IPA 1 dan IPA 2, ruang perpustakaan serta laboratorium komputer.
Petugas juga menemukan ada dua tangga yang diduga dipakai para pencuri untuk masuk ke dalam lingkungan sekolah dari sisi belakang. Satu tangga berada di sisi luar pagar setinggi tiga meter, satu tangga lainnya ditemukan di sisi dalam pagar.
Kanit Resrim Polsek Temon, Ipda Paijo mengatakan dari hasil penyelidikan sementara, diduga pencuri berjumlah lebih dari satu orang dan cukup terlatih serta mengetahui ruangan mana yang menyimpan perangkat komputer.
“Mereka cukup profesional karena cara kerjanya cukup rapi,” ungkap dia.