SOLOPOS.COM - Ilustrasi kegiatan praktek siswa SMK (JIBI/Harian Jogja/Antara)

Ilustrasi kegiatan praktek siswa SMK (JIBI/Harian Jogja/Antara)

Harianjogja.com, KULONPROGO – Direktorat Pembinaan Sekolah Menengah Kejuruan Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan menetapkan SMK Ma’arif 1 Wates sebagai pelaksana uji kompetensi dan sertifikasi nasional teknik sepeda motor.

Promosi Mendamba Ketenangan, Lansia di Indonesia Justru Paling Rentan Tak Bahagia

Direktur Pembina Sekolah Menengah Kejuruan Anang Cahyono mengatakan Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan bekerjasama dengan PT Astra Honda Motor (AHM) mengupayakan ingin mewujudkan kemandirian bagi SMK di Indonesia.

Ke depan, Kemendikbud dan AHM berharap SMK tidak hanya mengandalkan bantuan dari pemerintah dan orang tua siswa, tetapi melakukan kerjasama dengan pihak swasta seperti yang dilakukan oleh SMK Ma’arif 1 Wates.

“Visi kami ke depan yakni bagaimana mendorong SMK-SMK yang ada di Indonesia ini tidak lagi mengandalkan bantuan dari pemerintah dan orang tua, tetapi secara mandiri melakukan kerjasama dengan pihak ketiga. Harapannya, lulusan yang dihasilkan oleh SMK dapat langsung bekerja dan membuka lapangan pekejaan sendiri,” katanya, kata Anang Cahyono, Minggu (1/9/2013).

Sementara, Direktur PT AHM, Markus Budiman mengatakan selain melakukan kerjasama dengan SMK Ma’arif, pihaknya akan terus menjalin kerjasama dengan SMK -SMK yang ada di Indonesia.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya