SOLOPOS.COM - Para siswa SMK Muhammadiyah Wonosari melakukan simulasi lempar jumroh dalam kegiatan manasik haji Sabtu (27/10/2012). (Yodie Herdiyan/JIBI/Harian Jogja)
Para siswa SMK Muhammadiyah Wonosari melakukan simulasi lempar jumroh dalam kegiatan manasik haji Sabtu (27/10/2012). (Yodie Herdiyan/JIBI/Harian Jogja)
GUNUNGKIDUL—Merayakan hari raya Idul Adha memang tidak selalu dengan berkurban, masih banyak cara lain untuk memeringati hari besar ini.
Seperti yang dilakukan para siswa SMK Muhammadiyah Wonosari. Mereka menggelar kegiatan manasik Haji yang diikuti seluruh murid kelas XII SMK tersebut di kompleks alun-alun Wonosari Sabtu (27/10/2012).
Para siswa pada awalnya hanya duduk sambil mendengarkan pengarahan pembimbing manasik haji serentak berdiri dan meneriakkan doa ketika sesi praktik manasik Haji dimulai. Mereka tampak bersemangat mengikuti rangkaian simulasi ibadah haji tersebut meskipun matahari bersinar terik.
Kegiatan manasik haji ini hanyalah satu dari serangkaian kegiatan bertajuk “Gebyar Idul Adha 1433 H” yang digelar SMK Muhammadiyah Wonosari mulai Jumat (19/10/2012) hingga Senin (29/10/2012).
Kepala Sekolah SMK Muhamadiyah Wonosari, Sabar Nuriman mengatakan, kegiatan ini bertujuan untuk membina akhlak seluruh warga SMK Muhammadiyah serta menumbuhkan kesadaran sosial dan membangun jiwa kompetitif dan disiplin pada seluruh warga sekolah.
“Seluruh aspek tersebut penting untuk dikembangkan agar dapat meningkatkan kualitas sumber daya manusia yang berada dalam lingkungan SMK Muhammadiyah Wonosari” tutur Sabar.
Salah satu peserta Gebyar Idul Adha SMK Muhammadiyah, Yuliana Saputri mengatakan, kegiatan ini sangat bermanfaat baginya karena dapat meningkatkan pengetahuan agamanya. “Selain itu juga menyenangkan karena bisa belajar sambil praktik bersa