SOLOPOS.COM - Simulasi gempa di Berbah. (JIBI/Harian Jogja/Garth Antaqona)

Simulasi gempa di Berbah. (JIBI/Harian Jogja/Garth Antaqona)

SLEMAN—Suara kentungan dan sirine deteksi gempa tiba – tiba menyeruak setelah gempa dasyat mengguncang kecamatan Berbah, Sleman, Sabtu (19/1) sekitar pukul 10.00 pagi. Dalam kejadian ini, setidaknya enam siswa SMK Nasional Berbah, Tanjung Tirto, Kalitirto, Berbah, Sleman, terluka parah akibat terkena reruntuhan gedung.

Promosi Strategi Telkom Jaga Jaringan Demi Layanan Telekomunikasi Prima

Tidak hanya itu, dalam waktu yang bersamaan, sekitar 225 siswa kelas satu berhamburan keluar meninggalkan ruang kelas. Mereka terlihat sangat panik dan terguncang. Beberapa di antaranya bahkan berteriak histeris dan ketakutan.

Melihat kondisi ini, regu penyelamat dari sekolah lantas mencoba menyelamatkan siswa yang terluka dan mengumpulkan siswa untuk berlari ketitik kumpul yang berada di tengah lapangan basket. Sedangkan regu penyelamat, dengan sigap membangun tenda darurat dan memanggil ambulan untuk pertolongan sementara.

Begitulah gambaran dari simulasi bencana yang sengaja diadakan SMK Nasional Berbah guna meningkatkan kesigapan sekolah dalam menghadapi bencana gempa bumi. Kepala sekolah SMK Nasional Berbah, Dwi Ahmadi, mengatakan, Berbah merupakan salah satu daerah di Sleman, yang masuk dalam zona rawan bencana gempa bumi.

“Simulasi gempa ini menjadi pembelajaran siswa, agar dapat sigap ketika terjadi bencana gempa bumi di sekolah,” kata Dwi, Sabtu (19/1/2013) di sela – sela acara Pencanangan SMK Nasional Berbah sebagai Sekolah Siaga Bencana.

Dwi mengungkapkan, sekolah akan mencoba untuk memasukkan mitigasi bencana dalam kurikulum sekolah, diantaranya masuk dalam mata pelajaran Ilmu Pengetahuan Alam (IPA) dalam materi lingkungan dan fenomena alam. Ini bertujuan agar seluruh siswa dapat tanggap bencana.

“Kami akan rutin gelar simulasi ini disetiap tahun ajaran pertama siswa baru, agar mereka menyadari pentingnya kesigapan penanganan bencana,” tambahnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya