Jogja
Jumat, 11 Desember 2015 - 10:40 WIB

Soal Tanjung Adikarta, Dewan Kulonprogo Akan Temui Menteri Susi

Redaksi Solopos.com  /  Sumadiyono  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Panduan Informasi dan Inspirasi

Anggota DPRD Kulonprogo akan temui menteri kelautan perikanan untuk membahas penyelesaian pengerukan kawasan Pelabuhan Tanjung Adikarta.

 

Advertisement

 

Menteri Kelautan dan Perikanan Susi Pudjiastuti (JIBI/Solopos/Antara/Andika Wahyu)

Harianjogja.com, KULONPROGO – Penyelesaian pengerukan kawasan Pelabuhan Tanjung Adikarto yang terus molor mulai mengusik kalangan anggota DPRD Kulonprogo. Rencananya, para wakil rakyat ini akan menemui Menteri Kelautan dan Perikanan Susi Pujiastuti.

Advertisement

Hal itu disampaikan Ketua DPRD Kulonprogo Akhid Nuryati di kantornya, Kamis (10/12/2015).  Akhid mengungkapkan, rencananya dirinya akan menghadiri sebuah acara di Aceh yang juga akan dihadiri Menteri Susi Pujiastuti.

“Dalam acara itu, menjadi kesempatan bagi saya untuk menanyakan keseriusan untuk menyelesaikan pembangunan pelabuhan itu,” ujar Akhid.

Akhid mengatakan, warga masyarakat di sekitar kawasan pelabuhan yang berlokasi di Desa Karangwuni, Wates sangat berharap segera dioperasikan pelabuhan ikan itu. Apalagi, selama ini warga telah koorperatif untuk merelakan lahan yang digarap itu sebagai pelabuhan ikan bagi DIY. Akhid berharap, pelabuhan dapat segera difungsikan untuk mensejahterakan warga sekitar dan warga Kulonprogo secara umum.

Advertisement

Pelabuhan Tanjung Adikarto tidak hanya akan menggerakkan ekonomi di sektor perikanan saja. Ketersediaan lahan yang masih ada di sekitar pelabuhan dapat dimanfaatkan sebagai tambak udang yang dikelola secara lebih baik. Bahkan, keberadaan Pantai Glagah di sisi barat pelabuhan akan semakin terdukung, sehingga sektor pariwisata di kawasan tersebut juga ikut berkembang.

“Pantai Karangwuni dalam tata ruang juga memiliki potensi yang baik untuk dikembangkan sebagai kawasan budidaya perikanan. Kelak, ikan hasil tangkapan nelayan juga lebih segar dan lebih banyak, sehingga memberikan penghidupan bagi nelayan Kulonprogo,” jelas Akhid.

Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif