Jogja
Selasa, 9 April 2013 - 19:54 WIB

SOLAR LANGKA : Di Bantul Kuota Minim, Antrean Makin Panjang

Redaksi Solopos.com  /  Maya Herawati  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Foto Ilustrasi Antrean Solar JIBI/Harian Jogja/Desi Suryanto

Foto Ilustrasi Antrean Solar
JIBI/Harian Jogja/Desi Suryanto

BANTUL-Belum datangnya tambahan pasokan solar di sejumlah Stasiun Pengisian Bahan Bakar Umum (SPBU) di wilayah Bantul, membuat antrean pembeli solar mengular.

Advertisement

Pemkab Bantul telah mengajukan penambahan kuota solar senilai 10% dari pasokan biasanyak ke Pertamina, namun stok belum bertambah.

Antrean mengular tampak pada Selasa (9/4) sore di Jalan Wonosari. Pengantre adalah truk dan bus.

Bahkan di sejumlah SPBU banyak yang memasang papan bertuliskan “Solar Habis”. Ini terlihat di beberapa SPBU seperti Jejeran, Pendowoharjo, Bantul dan SPBU Payak Piyungan.

Advertisement

Petugas SPBU Payak Piyungan, Wardjono mengatakan stok solar sangat terbatas sejak beberapa hari lalu. Tidak seimbangnya pasokan dan permintaan membuat solar yang disedaikan cepat habis terjual.

“Barangnya (solar) banyak yang cari, jadi cepat habis. Kemungkinan baru akan datang lagi besok,” ujarnya.

Kuota solar untuk Bantul 22.000 Kiloliter/hari.

Advertisement

 

Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif