JOGJA-Sulitnya solar bersubsidi bagi angkutan umum berdampak pada turunnya pendapatan Terminal Giwangan dari retribusi.
Promosi Enjoy the Game, Garuda! Australia Bisa Dilewati
Sejak diberlakukannya pengendalian solar bersubsidi mengalami penurunan rata-rata sekitar 10 persen per hari.
Retribusi di Terminal Giwangan rata-rata mencapai Rp800.000 hingga Rp900.000 per hari, namun sejak adanya pembatasan solar bersubsidi, pendapatan terminal dari retribusi menurun menjadi Rp700.000 hingga Rp800.000 per hari.
“Penurunan retribusi tersebut disebabkan berkurangnya trayek angkutan yang masuk ke terminal,” kata Petugas Manajemen Lalu Lintas Unit Pelaksana Teknis (UPT) Terminal Yogyakarta Agus Windarto.
Meskipun ada penurunan trayek angkutan yang masuk ke terminal, namun Agus mengatakan, belum menimbulkan penumpukan penumpang.
“Jika ada penumpukan penumpang di terminal, kami akan berkoordinasi dengan Organda untuk menyiapkan bus cadangan,” katanya.