GUNUNGKIDUL—Hingga tujuh hari setelah Lebaran, sopir bus dari Terminal Dhaksinarga, Wonosari belum mendapat jatah pemeriksaan urin (air kencing). Padahal, pemeriksaan urin itu dinilai sangat penting untuk mengurangi potensi kecelakaan lalu lintas.
Promosi Kisah Pangeran Samudra di Balik Tipu-Tipu Ritual Seks Gunung Kemukus
Kepala Unit Pelaksana Teknis (UPT) Terminal Dhaksinagarga, Wonosari, Trisulo mengatakan, pemeriksaan rutin itu belum sampai ke Gunungkidul. “Padahal itu sangat perlu,” kata Trisulo kepada Harian Jogja, Minggu (26/8).
Menurutnya, pemeriksaan itu perlu dilakukan untuk mengetahui kondisi fisik para sopir sebelum mengendarai bus.
Sebelumnya, Dinas Kesehatan Provinsi DIY menggelar pemeriksaan urin di Terminal Wates, Kulonprogo dan Terminal Giwangan, Jogja. Dari hasil pemeriksaan di Terminal Wates, petugas Dinas Kesehatan DIY menemukan dua dari sepuluh supir yang diperiksa mengidap hipertensi. Pihaknya berharap di waktu mendatang supir bus dari Terminal Dhaksinarga, Wonosari mendapat jatah pemeriksaan urin.(ali)