SOLOPOS.COM - Truk terendam material di area penambangan pasir refungsionalisasi lahan Dusun Petung, Kepuhharjo, Cangkringan, Selasa (11/3/2014). (Foto Istimewa)

Harianjogja.com, SLEMAN – Satu truk terendam material saat terjadi banjir lokasi di area refungsionalisasi lahan di Dusun Petung, Desa Kepuhharjo, Cangkringan, Selasa (11/3/2014) sore. Peristiwa itu terjadi saat sopir truk tengah tertidur saat menunggu antrian muatan material.

Informasi yang dihimpun Harianjogja.com, penambangan material dengan alat berat atau dikenal dengan refungsionalisasi lahan berlangsung di tanah milik Hadi Prayitno, 75, yang berlokasi di Petung.

Promosi Banjir Kiper Asing Liga 1 Menjepit Potensi Lokal

Pemilik lahan merupakan warga Wukirsari, Cangkringan dengan pengelola refungsionalisasi lahan yakni Nursamsi warga Batur, Kepuhharjo. Alat berat memang diperbolehkan mengeruk material di area refungsionalisasi ini asal tidak masuk ke Gendol.

Saat berlangsungnya penambangan, hujan deras mengguyur di sekitar lokasi. Kondisi ini mengakibatkan banjir lokal di area lahan yang menyerupai sungai kecil akibat aktifitas penambangan.

Tak kurang dari lima truk berada di lokasi melakukan aktifitas penambangan. Satu truk nopol H 1989 AN yang dikemudikan Zaenal Abidin, 37, asal Wedung, Demak, Jawa Tengah terendam material.

Kepala Desa Kepuhharjo, Cangkringan Heri Suprapto menjelaskan saat banjir lokal menerjang, sopir sedang tertidur di dalam kabin. Sehingga tidak sempat menyelamatkan truknya kemudian terendam air dan material bebatuan dan pasir.

“Itu banjir lokal, menurut informasi sopirnya tertidur, diklakson dari belakang tidak dengar. Kalau rendaman material itu berasal dari gogosan [longsoran] material di atas truk. Ada batu pasir dan lebih banyak air,” terang Heri.

Kapolsek Cangkringan AKP Roby menambahkan peristiwa terjebaknya truk pasir bukan terjadi di aliran sungai, melainkan lahan milik warga yang kebetulan tengah direfungsionalisasi. Lokasi ini memang menyerupai sungai karena tanah tidak merata sejak pasca erupsi merapi.

Satu truk yang terjebak sudah berhasil dievakuasi menggunakan alat berat hingga Selasa (11/3/2014) malam. Truk tersebut dikemudian warga Demak, Jawa Tengah.

“Sudah dievakuasi, karena memang bukan aliran lahar jadi lebih mudah. Kemudian truknya juga sudah bisa di-stater tadi, kondisinya rusak ringan,” jelasnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya