Jogja
Sabtu, 26 Agustus 2017 - 08:20 WIB

Sore Ini, Karnaval Pembangunan di Jalan Malioboro

Redaksi Solopos.com  /  Nina Atmasari  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Suasana pawai pembukaan Festival Kesenian Yogyakarta (FKY) 2017 di Jl Malioboro Yogyakarta, Kamis (27/7/2017). (Anton Wahyu Prihartono/JIBI/Harian Jogja)

Sebagai rangkaian dari peringatan HUT ke-72 Kemerdekaan RI, Pemda DIY akan menyelenggarakan Pawai Pembangunan

 
Harianjogja.com, JOGJA –Sebagai rangkaian dari peringatan HUT ke-72 Kemerdekaan RI, Pemda DIY akan menyelenggarakan Pawai Pembangunan pada hari Sabtu (26/8/2017) di sepanjang kawasan Malioboro mulai pukul 15.00 WB.

Advertisement

Dengan mengacu pada tema nasional ‘Kerja Bersama’, Pawai Pembangunan kali ini mengambil tema ‘Dengan Kerja Bersama Kita Perkokoh Persatuan dan Kesatuan Masyarakat DIY.

Kepala Bidang Humas Dinas Komunikasi dan Informatika (Diskominfo) DIY Amiarsi Harwani menuturkan, pawai tersebut rencananya akan diikuti oleh 53 peserta atau sekitar 2.500 orang. Beberapa peserta yang ambil bagian pada kegiatan tahunan ini meliputi pelajar (sekolah), pasukan pengibar bendera, kelompok drum band, kecamatan, kelurahan, organisasi perangkat daerah, instansi vertikal seperti TNI/Polri, hingga lembaga swasta, dan sanggar-sanggar kesenian. “Ada juga parade kelompok sepatu roda serta kendaraan hias dan Drum Band Gita Dirgantara Akademi Angkatan Udara,” tambahnya.

Pawai itu, katanya, akan dimulai tepat pukul 15.00. Setelah itu, ribuan peserta nantinya akan berkumpul di kawasan Nol Kilometer, sekitar pukul 17.30.

Advertisement

Untuk mempermudah dan memperlancar pelaksanaan, peserta dibagi menjadi tiga kelompok. Masing-masing memulai pawai di tiga titik yang berbeda, yakni di halaman Gedung DPRD DIY, Dinas Pariwisata DIY, serta dari halaman Inna Garuda Hotel dan Taman Parkir Abu Bakar Ali. Sementara panggung kehormatan sendiri nantinya akan dipasang tempat di depan Istana Kepresidenan Gedung Agung.

Selain untuk mempertontonkan wujud aktualisasi pembangunaan kepada masyarakat, pawai itu juga bisa jadi sarana hiburan, promosi, serta daya tarik wisata terutama bagi masyarakat yang sedang berkunjung ke DIY.

Itulah sebabnya ia berharap, penyelenggaraan pawai di tahun mendatang, bisa dimanfaatkan sebagai ajang lomba kreativitas bagi peserta sehingga dapat lebih menjadi daya pikat dan daya tarik untuk mengikuti penyelenggaraan pawai pembangunan sehingga dapat lebih semarak.

Advertisement

Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif