SOLOPOS.COM - Ilustrasi jalur tol. (Freepik)

Solopos.com, JOGJA — Satker Pelaksanaan Jalan Bebas Hambatan (PJBH) Solo-Jogja-Kulonprogo telah merampungkan sosialisasi untuk pembangunan jalan tol Jogja-Yogyakarta International Airport (YIA) di 30 kalurahan. Selanjutnya, Satker akan melakukan konsultasi publik pada awal 2023.

Setelah dilakukan sosialisasi ini, trase atau jalur tol Jogja-YIA yang telah ditentukan tidak ada perubahan.

Promosi Selamat Datang Kesatria Bengawan Solo, Kembalikan Kedigdayaan Bhineka Solo

Pejabat Pembuat Komitmen Satker PJBH Solo-Jogja-Kulonprogo, Dian Hardiyansyah, mengatakan pihaknya telah merampungkan sosialiasi pembangunan tol Jogja-YIA kepada warga yang terdampak. Sosialisasi itu pada intinya menyampaikan informasi awal terkait pembangunan tol Jogja-YIA.

“Jadi, sosialiasi itu pada intinya tidak meminta persetujuan, persetujuan warga, atau pihak manapun. Karena kita hanya menyampaikan informasi awal, bahwa akan ada pengadaan tanah untuk kepentingan umum nantinya,” kata dia, Jumat (30/12/2022).

Dian menuturkan pihaknya dalam sosialisasi itu tidak membuat kesepakatan dengan warga. Satker hanya menyampaikan hal-hal yang sifatnya terkait dengan informasi pengadaan tanah dan pembangunan jalan tol Jogja-YIA.

Baca Juga: Malam Tahun Baru, Alun-Alun Selatan Jogja Ditutup

Dia menuturkan ada makam di Kapanewon Temon, Kulonprogo, yang bakal tergusur karena terdampak pembangunan tol.

“Kami tidak meminta persetujuan, kami juga tidak ingin mencapai kesepakatan apapun dulu. Kami baru mensosialisasikan, menyampaikan informasi awal terhadap pembangunan dan pengadaan tanah untuk jalan tol seksi 3,” terangnya.

Ia menyampaikan nantinya akan ada forum pembahasan terkait persetujuan warga. Forum tersebut akan membahas terkait tanah warga yang terkena dampak tol.

“Nanti akan ada forum lagi, nanti akan dibahas detail, baik tersirat maupun tersurat dari warga bahwa tanahnya akan terpakai. Nanti akan ada forum tersendiri, tapi bukan disosialisasi,” katanya.

Baca Juga: 61 Hotel di Jogja Tuntut Pelunasan Rp11 M, Kemenag: Kita Tak Punya Tunggakan

Sedangkan forum untuk meminta persetujuan masyarakat untuk tanahnya digunakan tol itu juga ada sendiri. Pihaknya akan memberitahu lagi jadwalnya kepada masyarakat.

Dian menyampaikan, konsultasi publik akan dilakukan perkiraan Januari 2023. Untuk jumlah pertemuannya masih akan ditentukan selanjutnya. “Nanti rapat evaluasi, kekurangannya apa saja, respon masyarakat seperti apa, baru nanti konsultasi publik,” katanya.

Trase tol melewati tiga kabupaten yakni Sleman, Bantul, dan Kulonprogo, yang terbagi dalam  18 kalurahan di Kulonprogo, 2 kalurahan di Bantul, dan 10 kalurahan di Sleman. Nantinya, exit tolnya akan ada di Exit tol Gamping, Exit Tol Sentolo Exit Tol Wates, dan Exit Tol YIA.

Berita ini telah tayang di Harianjogja.com dengan judul Konsultasi Publik Tol Jogja-YIA Akan Digelar Januari 2023

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya