SOLOPOS.COM - Pelajar SMA/SMK/MA mengerjakan soal yang diujikan dalam Cerdas Cermat Kepemiluan dan Demokrasi di aula unit 1 Pemda Sleman, Kamis (29/10/2015). (Harian Jogja/Bernadheta Dian Saraswati)
Sosialisasi KPU Sleman di sekolah dilakukan dengan cerdas cermat
Harianjogja.com, SLEMAN-Komisi Pemilihan Umum (KPU) Sleman menggelar Cerdas Cermat Kepemiluan dan Demokrasi sebagai ajang sosialisasi pemilihan kepala daerah (Pilkada) bagi pemilih pemula, Kamis (29/10/2015). Peserta yang mengikuti kegiatan ini kebanyakan kesulitan menjawab pertanyaan siapa Ketua KPU RI.
Seperti diakui salah satu peserta dari SMKN 1 Seyegan, Nanang Dwi Laksono, ia dan dua temannya yang tergabung dalam tim merasa kesulitan menjawab pertanyaan itu. “Tidak tahu sama sekali [siapa nama KPU RI]. Tidak ada bayangan jadi kita kosongkan lembar jawabnya,” katanya.
Pelajar lainnya justru menjawab nama Ketua KPU RI dengan nama Ahmad Shidqi. Padahal yang bersangkutan merupakan Ketua KPU Sleman.
Cerdas cermat yang dilaksanakan di aula unit 1 Pemda Sleman ini diikuti 44 tim dari berbagai SMA/SMK/MA. Masing-masing tim terdiri dari tiga siswa. Mereka diminta mengerjakan 105 soal yang terdiri dari 100 pilihan ganda dan lima soal esay dalam waktu 90 menit.
“Ini babak penyisihan. Materinya dari Undang-undang Dasar (UUD) 1945, Pancasila, Pendidikan Kewarganegaraan (Pkn) dan Kepemiluan. Finalnya 4 November,” kata Komisioner KPU Divisi Sosialisasi, Pendidikan Pemilih dan Hubungan Masyarakat, Indah Sri Wulandari, di sela-sela pelaksanaan kegiatan.
Ia menjelaskan tujuan cerdas cermat tersebut untuk meningkatkan pemahaman dari pemilih pemula terhadap kepemiluan agar menjadi pemilih yang kritis, bertanggung jawab dan rasional.