SOLOPOS.COM - Ilustrasi Korupsi (Dok/JIBI)

Ilustrasi

Harian Jogja.com, BANTUL—Spanduk anti korupsi bermunculan di wilayah Kabupaten Bantul sejak Kamis (19/9/2013) pagi. Sejumlah warga mengaku gerah dengan isu korupsi yang terjadi di daerah ini.

Promosi Isra Mikraj, Mukjizat Nabi yang Tak Dipercayai Kaum Empiris Sekuler

Pantauan Harian Jogja.com, spanduk bertuliskan anti korupsi itu dipasang di sejumlah titik strategis seperti perempatan Bejen dan perempatan Manding, Jalan Parangtritis.

Di perempatan Bejen, terpampang spanduk bertuliskan, “Masyarakat Bantul Benci Maling (Koruptor).” Sedangkan di perempatan Manding, terpasang spanduk bertuliskan “Uang Hasil Korupsi Itu Haram. Kalian Mau?”.

Dwi Purwanto, 32, warga Bejen mengatakan, spanduk itu kemungkinan dipasang Rabu (18/9/2013) malam. Namun ia mengaku tak tahu siapa yang memasang. “Enggak tahu siapa yang memasang, pagi saat saya ke sini sudah ada,” katanya, Kamis siang.

Ia menduga pemasangan spanduk anti korupsi tersebut terkait kasus dugaan korupsi dana hibah Persiba yang kini tengah disidik Kejaksaan Tinggi (Kejati) DIY.

Ucup, warga lainnya juga mengaku tak tahu siapa pemasang spanduk-spanduk itu. Namun dirinya sepakat soal pemberantasan korupsi. “Korupsi itu harus diberantas, bikin susah rakyat kecil saja,” ujarnya.

Pegiat Masyarakat Transparansi Bantul Irwan Suryono mengatakan, di Bantul telah terjadi perang spanduk. Spanduk anti korupsi itu dipasang tak lama setelah munculnya banyak spanduk dukungan terhadap mantan Bupati Bantul Idham Samawi yang kini menjadi tersangka kasus hibah Persiba.

Di sisi lain, keberadaan spanduk itu menjadi pembelajaran dan pendidikan korupsi di masyarakat. Apalagi, warga Bantul sudah gerah dengan banyaknya kasus korupsi yang terjadi di daerah ini. “Masyarakat sudah gerah, biar saja jadi pelajaran bagi masyarakat,” ungkapnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya