SOLOPOS.COM - Gunung Merapi (JIBI/Harian Jogja/Gigih M Hanafi)

Harianjogja.com, SLEMAN- Seorang pendaki membobol Stasiun Pemantau Multiparameter di kawasan lereng Gunung Merapi, Jumat (28/11/2014). Pendaki tersebut hanya berlindung dan mengambil logistik.

Kasi Gunung Merapi BPPTKG DIY, Agus Budi Santoso saat dimintai konfirmasi menjelaskan, pendaki tersebut menggunakan stasiun sebagai tempat berlindung dari cuaca ekstrem. Serta memanfaatkan sejumlah logistik karena kebetulan telah kehabisan bekal makanan.

Promosi Mimpi Prestasi Piala Asia, Lebih dari Gol Salto Widodo C Putra

“Kebetulan di dalam stasiun itu ada makanan seperti sarden dan kentang. Dia sempat bermalam sampai siang,” ungkap dia, Sabtu (29/11/2014).

Dengan alasan tersebut, lanjutnya, BPPTKG masih memberikan toleransi dan menyelesaikan kasus itu secara kekeluargaan.

Selain itu setelah dilakukan pengecekan tim BPPTKG yang berangkat Jumat (28/11/2014) malam hingga Sabtu (29/11/2014) diketahui tidak ada kerusakan pada alat pemantauan otomatis.

Kerusakan, kata dia, hanya sebatas pada gembok yang dibongkar paksa. Ia berharap peristiwa serupa tidak terulang lagi karena jika dibiarkan atau tidak diketahui BPPTKG maka hal itu dapat menganggu proses pemantauan.

“Karena itu kami berterima kasih atas kerja sama relawan barameru, SAR Klaten, TNGM dalam membantu mengatasi kejadian ini,” imbuhnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya