SOLOPOS.COM - Ilustrasi Kekeringan (Solopos/Whisnupaksa)

Solopos.com, GUNUNGKIDUL — Masa darurat kekeringan tahap pertama di Gunungkidul, Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) telah berakhir pada 30 September 2023 lalu. Saat ini, status darurat kekeringan kembali diajukan hingga 30 November mendatang.

Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Gunungkidul mencatat jumlah masyarakat yang terdampak kekeringan alias krisis air di daerah setempat mencapai 118.000 jiwa. Jumlah itu tersebar di 16 kapanewon.

Promosi Iwan Fals, Cuaca Panas dan Konsistensi Menanam Sejuta Pohon

Di Gunungkidul, ada dua kapanewon, Wonosari dan Playen yang belum mengalami kekeringan. Berdasarkan kajian itu, maka akan dilakukan perpanjangan selama dua bulan masa siaga darurat kekeringan.

“Surat perpanjangan masa darurat kekeringan masih diproses di Bagian Hukum, Setda Gunungkidul. Semoga segara ditandatangani sehingga bisa menggunakan biaya tak terduga untuk distribusi air bersih kepada masyarakat,” kata Kepala Bidang (Kabid) Kedaruratan dan Logistik BPBD Gunungkidul, Sumadi, seperti dikutip dari Antara, Rabu (4/10/2023).

Pada 2023, BPBD Gunungkidul telah mengalokasikan sebanyak 1.060 tangki. Dari jumlah itu, yang sudah tersalurkan kepada masyarakat sebanyak 450 tangki. Bantuan air bersih juga dilakukan oleh kapanewon dan bantuan pihak ketiga.

“Kalau ditotal sudah hampir 2.700-an tangki yang disalurkan ke masyarakat,” kata Sumadi.

Kepala Jawatan Sosial Kapanewon Tepus, Joko Santoso, mengatakan sudah menyalurkan sekitar 400 tangki dari anggaran 450 tangki. Adapun air bersih disalurkan ke warga Kalurahan Purwodadi, Tepus, dan Sidoharjo.

Sebanyak sisa 50 tangki diperkirakan habis bulan ini. Jika nantinya habis akan berkoordinasi dengan BPBD Gunungkidul.

“Untuk Kelurahan Sumberwungu dan Giripanggung kami mintakan ke BPBD Gunungkidul,” kata dia.

Sumber: Antara.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya