Jogja
Kamis, 18 Juli 2013 - 15:49 WIB

Stok BBM di Gunungkidul Dijamin Aman

Redaksi Solopos.com  /  Maya Herawati  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Foto SPBU JIBI/Harian Jogja/Desi Suryanto

Foto SPBU
JIBI/Harian Jogja/Desi Suryanto

Harianjogja.com, GUNUNGKIDUL-Pemerintah Kabupaten Gunungkidul, menjamin stok bahan bakar minyak, baik premium, pertamax, maupun bio solar relatif aman hingga Lebaran 2013.

Advertisement

Kepala Bidang Energi Sumber Daya Mineral Dinas Perindustrian, Perdagangan, Koperasi, dan ESDM Kabupaten Gunung Kidul Pramuji Ruswandono di Gunung Kidul, Kamis, mengatakan kuota BBM 2013 hampir sama dengan 2012, yakni 46.028 kiloliter per bulan.

“Kuota BBM tidak ada pengurangan atau penambahan dari Pertamina. Berdasarkan pengalaman 2012, kuota 46.028 kiloliter mencukupi kebutuhan masyarakat Gunung Kidul dan pengunjung objek wisata,” katanya, Kamis (18/7/2013).

Dia mengatakan penyaluran premium maupun solar selama puasa dan menjelang Lebaran akan dilakukan melalui kuota harian dengan tujuan supaya bisa memenuhi kebutuhan BBM di Gunungkidul.

Advertisement

“Jika memang terjadi kekurangan, kami upayakan tidak berlangsung lama dan bisa langsung dikirim stok BBM ke delapan SPBU yang selama ini beroperasi,” kata dia.

Ia mengatakan pasokan premium di Gunungkidul mengalami peningkatan. Awalnya kuota untuk Gunungkidul 41.489 kiloliter, namun berdasarkan anggaran pendapatan dan belanja negara (APBN) perubahan naik menjadi 46.028 kiloliter.

Berdasarkan evaluasi, kebutuhan premium di Gunungkidul setiap bulan berkisar 3.952 hingga 4.080 kiloliter “Sehingga kami memastikan, kuota tersebut mencukupi kebutuhan masyarakat Gunung Kidul. Kami juga akan terus mengawasi pasokan dilakukan oleh Pertamina,” katanya.

Advertisement

Ketua Hiswana Migas DIY Siswanto mengatakan terjadi peningkatan kebutuhan masyarakat akan BBM pada Ramadhan dan menjelang Lebaran.

Hal itu, katanya, berdasarkan hasil evaluasi pada pengalaman tahun sebelumnya.

Pihaknya akan terus melakukan pemantauan melalui koordinasi dengan sejumlah SPBU di DIY.

“Kami akan melakukan monitoring rutin untuk mengetahui posisi stok rutin dilakukan, sehingga tidak terjadi kekosongan. Sebelum H-7 Lebaran, posisi stok BBM di masing-masing SPBU harus aman, jangan sampai kehabisan,” katanya.

Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif