SOLOPOS.COM - Ilustrasi (JIBI/Harian Jogja/wordpress.com)
GUNUNGKIDUL—Stok bahan bakar minyak (BBM) jenis premium di Gunungkidul dinilai masih aman sampai akhir tahun. Ribuan kiloliter BBM premium masih tersisa untuk penggunaan kendaraan bermotor di Gunungkidul.
Kepala Bidang Pertambangan dan Energi Dinas Perindustrian, Perdagangan, Koperasi, Pertambangan dan Energi Sumber Daya Mineral (Disperindagkop ESDM) Gunungkidul Pramuji Ruswandono memprediksi stok BBM aman itu sampai akhir tahun.
“Stok BBM diupayakan aman sampai akhir tahun,” kata Pramuji kepada Harian Jogja, Selasa (27/11/2012). Pramuji mengatakan penyaluran BBM di DIY sekarang menggunakan kuota harian. Langkah itu dilakukan supaya kebutuhan BBM bisa terpenuhi sampai akhir tahun.
Pada 2012, Gunungkidul mendapat kuota BBM jenis premium bersubsidi sebesar 41.489 kiloliter. Sampai tanggal 31 Oktober lalu, penggunaan BBM itu sudah terealisasi sebesar 39.144 kiloliter.
Namun, berdasarkan Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) perubahan, jatah premium itu ditambah menjadi 46.028 kiloliter. Setelah dilakukan evaluasi, kebutuhan premium di Gunungkidul setiap bulan sekitar 3.952 sampai 4.080 kiloliter.
Salah seorang penduduk Wonosari, Yanto, 25, berharap persediaan BBM selalu ada di Gunungkidul. “BBM jangan sampai mengalami kelangkaan,” kata Yanto.