SOLOPOS.COM - Ilustrasi gudang beras milik Bulog.(JIBI/Solopos/Antara/Basri Marzuki)

Enam gabungan klomtan di antaranya telah menyatakan kesediaan untuk menyetok gabah ke Gudang SRG

Harianjogja.com, BANTUL—Guna memastikan tercukupinya kebutuhan beras masyarakat, Dinas Perdagangan Bantul mulai mengoptimalkan Sistem Resi Gudang (SRG) dengan menggandeng Gabungan Kelompok Tani (Gapoktan) se-Bantul.

Promosi Meniti Jalan Terakhir menuju Paris

Dari 75 Gapoktan, enam gabungan klomtan di antaranya telah menyatakan kesediaan untuk menyetok gabah ke Gudang SRG yang terletak di Jalan Bantul, Tirtonirmolo, Kasihan.

Perwakilan KUD Tani Unggul Kretek, Suharso, menyampaikan ada beberapa kendala untuk mengoptimalkan SRG. Baik petani, penebas maupun pegusaha kurang tertarik untuk menyetorkan beras ke SRG.

Menurut dia, rata-rata rumah petani Bantul cukup digunakan untuk menyimpan hasil panen, penebas juga banyak yang bekerja sama dengan para pengusaha karena membutuhkan dana cepat. Suharso menilai pemerintah dapat membeli gabah petani melalui Gapoktan maupun KUD yang telah siap. “Jadi bisa optimal dan bermanfaat bagi petani,” ujarnya, Senin (17/7/2017).

Kepala Disdag Bantul, Subiyanta Hadi mengatakan SRG ini berada dalam pengelolaan KUD Tani Harjo Pandak yang telah mendapat sertifikasi dari Badan Pengawas Perdagangan Berjangka Komoditi (Bapebti).

Pengelola memang akan menerapkan metode jemput bola ke para petani dan penebas untuk memenuhi daya tampung hariannya sebanyak 20 ton gabah/hari. Selain itu, pengelola akan bekerja sama dengan Gapoktan untuk menyetorkan hasil panennya.

Menurut Subiyanya, petani akan mendapatkan beberapa keuntungan yaitu setelah panen petani tidak perlu repot mengeringkan gabah karena akan diproses langsung di gudang SRG. Selain itu, nota resi yang didapatkan oleh petani setelah menyetorkan gabah dapat dijadikan angunan untuk meminjam ke bank sebesar Rp125.000 per kilogram/tiga bulan.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya