Jogja
Kamis, 7 Agustus 2014 - 00:21 WIB

Stok Beras di DIY Usai Lebaran Tetap Aman

Redaksi Solopos.com  /  Nina Atmasari  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Pembagian beras untuk rakyat miskin (raskin) merupakan salah satu upaya menanggulangi kemiskinan. (JIBI/Solopos/Dok.)

Harianjogja.com, JOGJA- Badan Urusan Logistik Divisi Regional Daerah Istimewa Yogyakarta menegaskan stok beras di daerah itu pascalebaran masih terjamin.

“Stok beras setelah lebaran ini kami jamin masih mencukupi bahkan sampai akhir tahun ini. Hingga saat ini persediaan beras di gudang tersisa sebanyak 26 ribu ton,” kata Kepala Bulog Divisi Regional (Divre) Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY), Awaludin Iqbal, Selasa (5/8/2014).

Advertisement

Meski sudah aman, tetapi Bulog tetap akan menambah pasokan agar ketersedian beras di daerah itu benar-benar terjaga.

Menurut dia, keamanan stok beras di DIY didukung dengan suplai beras dari kalangan petani yang hingga saat ini masih lancar. Rata-rata suplai beras dari petani sebanyak 4.300 ton perbulan.

“Sampai sekarang masih ada yang menyuplai karena sebagian kalangan petani di DIY juga masih banyak yang panen. Selama pasokan beras masih ada maka persediaan beras Bulog aman,” kata dia.

Advertisement

Ia mengakui Keterjagaan bahan pangan utama tersebut dinilai penting, karena selain untuk memenuhi kebutuhan rutin masyarakat, juga untuk berjaga-jaga bagi pasokan bencana alam dan operasi pasar (OP).

Sementara itu, ia menyebutkan, berdasarkan kebutuhan masyarakat di DIY selama satu bulan rata-rata mencapai 4.326 ton. Beras tersebut didistribusikan dalam bentuk raskin untuk 288.931 rumah tangga sasaran (RTS).

“Artinya ada 288.931 RTS yang tidak perlu ke pasar selama sebulan,” katanya.

Advertisement

Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif