Harianjogja.com, JOGJA – Stok darah di Unit Donor Darah PMI Kota Jogja pasca-Lebaran makin menipis setiap hari bahkan dalam beberapa hari terakhir kosong.
Promosi Nusantara Open 2023: Diinisiasi Prabowo, STY Hadir dan Hadiah yang Fantastis
Koordinator Pencarian dan Pelestarian Donor Darah Sukarela PMI Kota Jogja Noor Edy Hidayatullah menjelaskan sesudah hari raya, ada peningkatan permintaan darah.
“Tidak hanya dari warga Yogyakarta, tetapi juga masyarakat dari luar daerah, seperti Klaten, Wonogiri, dan Boyolali,” katanya, Jumat (16/8/2013).
Karena stok sudah menipis dan permintaan banyak, dia menegaskan, saat ini, tidak ada stok darah di PMI Kota Jogja.
Berdasarkan catatan dari PMI Kota Jogja, sejak Selasa (13/8/2013) hingga Jumat, pemintaan darah telah mencapai lebih dari 400 kantong atau rata-rata 100 kantong per hari.
Menurut dia, kosongnya stok darah di PMI Kota Jogja sesudah Lebaran disebabkan berkurangnya kegiatan donor darah dan banyak warga luar daerah yang datang ke PMI Kota Yogyakarta serta banyak donor (penderma) darah sukarela yang masih mudik atau disibukkan oleh kegiatan hari raya sehingga belum bisa melakukan donor darah.
“Di luar daerah pun, banyak PMI yang tidak lagi memiliki stok darah. Selain itu, banyak PMI yang belum bisa melayani produk darah lain seperti trombosit. Di PMI Kota Yogyakarta sudah bisa melayani trombosit sehingga banyak masyarakat yang datang,” katanya.