SOLOPOS.COM - Ilustrasi mengambil darah (JIBI/Harian Jogja/Reuters)

Stok darah di PMI Gunungkidul dipastikan aman dalam tiga hari ke depan

Harianjogja.com, GUNUNGKIDUL – Palang Merah Indonesia (PMI) Gunungkidul memastikan stok darah di Gunungkidul  aman, meski kasus penderita Demam Berdarah Dengue (DBD) melonjak.

Promosi 204,8 Juta Suara Diperebutkan, Jawa adalah Kunci

Diperkirakan stok tersebut mencukupi untuk keperluan darah tiga hari ke depan.

Petugas PMI Gunungkidul Wawan Yulianto menegaskan, meski jumlah stok darah terbatas tidak membuat petugas PMI Khawatir. Jumlah pendonor yang ada dianggap cukup untuk kebutuhan darah.

“Mungkin dari sisi ketersediaan hanya bertahan selama dua hari. Tapi, jumlah tersebut akan berubah seiring terus bertambahnya jumlah pendonor,” kata Wawan kepada wartawan, Selasa (3/2/2015).

Dia menjelaskan, selama ini PMI bekerjasama dengan beberapa instansi maupun komunitas untuk rutin menggelar kegiatan donor darah. Untuk antisipasi, petugas juga menyediakan mobil unit donor darah, yang sewaktu-waktu bisa dikirimkan untuk melayani pelayanan donor darah.

“Kalau memang ada warga atau komunitas yang ingin melakukan kegiatan donor, kami siap menerjunkan unit mobil donor darah untuk pelayanan,” papar dia.

Dia mengakui, hingga saat ini permintaan darah di PMI belum ada lonjakan signifikan. Tercatat, sejak ada peningkatan penderita DBD pada bulan Januari, petugas baru melayani permintaan dua kantong trombosit. “Masih aman, dan kalau ada kebutuhan darah sewaktu-waktu kami siap memberikan,” tegas dia.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya