SOLOPOS.COM - ilustrasi (JIBI/dok)

Jumlah pendonor tetap di Sleman baru mencapai 0,8% dari jumlah penduduk Sleman sebanyak 1,1 juta penduduk.

Harianjogja.com, SLEMAN – Palang Merah Indonesia Kabupaten Sleman,  menargetkan 1,2% dari jumlah penduduk menjadi pendonor darah tetap.

Promosi Ada BDSM di Kasus Pembunuhan Sadis Mahasiswa UMY

“Target tersebut bertujuan untuk memenuhi stok darah harian yang ada di Sleman,” kata Ketua PMI Kabupaten Sleman Sunartono, Rabu (20/7/2016).

Menurut dia, jumlah pendonor tetap di Sleman baru mencapai 0,8% dari jumlah penduduk Sleman sebanyak 1,1 juta penduduk.

“PMI Sleman terus menggalakkan kegiatan kepalangmerahan agar kesadaran masyarakat untuk terlibat dan menjadi pendonor tetap terus meningkat,” katanya seperti dikutip Antara.

Ia mengatakan pihaknya terus melakukan promosi dan pendekatan kepada keluarga dan instansi-instansi untuk terlibat menjadi pendonor tetap.

“Rata-rata permintaan bulanan darah di Sleman mencapai 800-1.000 kantong darah. Dari permintaan tersebut, tidak semua golongan darah bisa dipenuhi karena sifatnya yang langka,” katanya.

Sunartono mengatakan untuk mengatasinya, PMI Sleman terkadang bekerja sama dengan unit pelayanan lain untuk meminta stok yang dibutuhkan.

“Sejauh ini stok darah Sleman masih aman. Jejaring sudah mulai lancar. Bila satu wilayah kekurangan bisa ambil wilayah lain,” katanya.

Staf Ahli Bupati Sleman bidang Kemasyarakatan dan Sumber Daya Manusia Sri Murni Rahayu mengatakan PMI Kabupaten Sleman menjadi penguat langkah bagi Pemkab Sleman dalam menghadapi berbagai tantangan khususnya kesehatan.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya