SOLOPOS.COM - Menteri Desa PDT dan Transmigrasi Eko Putro Sandjojo (Antara)
Laporan mengenai dana desa meningkat.
Harianjogja.com, SLEMAN— Selama empat bulan dibentuk, Satgas Dana Desa yang dibentuk Pusat telah menerima lebih dari 10.000 laporan dari masyarakat. Partisipasi masyarakat dianggap sebagai garda terdepan dalam mengawasi penggunaan dana ratusan juta hingga miliaran rupiah per desa itu.
Menteri Desa Pembangunan Daerah Tertinggal dan Transmigrasi, Eko Putro Sandjojo mengatakan partisipasi masyarakat meningkat pasca-dibentuknya Satgas dana desa (DD). Adapun 10.000 laporan yang masuk terdiri dari aduan kasus dana desa, pertanyaan masyarakat termasuk pertanyaan detail pemanfaatan dana tersebut.
Seluruh laporan yang masuk direspons oleh satuan yang baru dibentuk sejak Juli lalu itu. “Masyarakat sekarang lebih berani lapor, paling penting ada partisipasi masyarakat,” ujarnya ditemui seusai Sarasehan Energi Muda Desa Untuk di Youth Center,Triharjo, Sleman, Jumat (27/10/2017). Jumlah ini jauh meningkat dari 2016 lalu yang hanya ada sekitar 900 laporan secara keseluruhan.
Ia menerangkan jika pemanfaatan DD seharusnya sangat melibatkan masyarakat dalam setiap aspeknya. Rencana penggunaannya yang sudah ditetapkan dalam musyawarah desa (musdes) juga harus dipampangkan di kantor desa dalam bentuk baliho. Dinyatakan pula jika ada rencana pemanfaatan yang tidak disosialisasikan lewat baliho maka bisa dilaporkan pada Satgas DD.