Jogja
Kamis, 17 Februari 2022 - 20:35 WIB

Sudah Divaksin 2 Kali, 4 Lansia di DIY Meninggal Gegara Covid-19

Sunartono  /  Imam Yuda Saputra  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Ilustrasi Covid-19. (Freepik.com)

Solopos.com, JOGJA — Kasus kematian akibat Covid-19 di Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) kembali naik dalam beberapa hari terakhir. Bahkan per Rabu (16/2/2022), ada lima warga lanjut usia (lansia) di DIY yang dilaporkan meninggal karena Covid-19, di mana empat orang di antaranya telah dua kali disuntik vaksin.

Sekda DIY, Kadarmanta Baskara Aji, mengatakan kasus kematian paling tinggi dalam beberapa bulan terakhir memang terjadi pada Rabu, dengan jumlah lima orang terkonfirmasi positif Covid-19 meninggal dunia. Lima orang yang meninggal itu terdiri dari tiga perempuan dan dua laki-laki dengan usia rata-rata 60 hingga 70 tahun.

Advertisement

“Dari lima meninggal itu empat sudah vaksinasi lengkap dengan [vaksin] Sinovac, tetapi belum booster. Hanya satu orang yang belum vaksinasi usia 69 tahun,” ujar Baskara Aji, Kamis (17/2/2022).

Baca juga: Warga DIY Lebih Rasional, Pembebasan Lahan Tol Jogja-Bawen Jadi Cepat

Baskara Aji mengatakan lima kasus kematian itu sebagian besar memiliki komorbid mulai dari asma, diabetes, hipertensi, dan jantung. Namun ada juga satu kasus yang tidak memiliki komorbid dengan usia 60 tahun dan sudah vaksinasi dua kali.

Advertisement

“Semuanya meninggal di rumah sakit, atau mereka dalam perawatan,” ujarnya.

Dengan melihat kasus kematian yang didominasi lansia tersebut, Aji meminta kepada seluruh masyarakat terutama kalangan usia muda agar lebih waspada. Hal ini dikarenakan adanya kekhawatiran usia muda terpapar dengan tanpa gejala kemudian menularkan kepada lansia yang memiliki komorbid.

“Karena rata-rata komorbid dan lansia. Maka harus harus hati-hati, walaupun ada informasi Omicron tidak berbahaya toh ada yang meninggal. Tetapi kita belum tahu dari lima orang ini apakah Omicron atau Delta, karena hasil WGS belum keluar,” katanya.

Advertisement

Baca juga: Update Covid-19 DIY! 5 Kasus Baru, Terbanyak dari Sleman

Kasus kematian warga terkonfirmasi positif Covid-19 di DIY mengalami peningkatan signifikan di Februari. Pada Desember 2021 kasus kematian sebanyak 6 kasus, kemudian pada Januari 2022 naik sekitar 90%, atau menjadi 11 kasus. Sedangkan Februari kasus kematian mengalami peningkatan 100% dari bulan sebelumnya yaitu menjadi 23 kasus hingga Kamis (17/2/2022).

Meski kasus kematian mulai naik namun Pemda DIY belum akan mengaktifkan kembali Posko Dukungan BPBD DIY. Menurut Aji hingga saat ini belum ada permintaan pemakaman yang signifikan sehingga masih dapat diatasi oleh Tim TRC BPBD. Selain itu saat ini di tingkat kelurahan sudah banyak yang siap dengan pemulasaran jenazah Covid-19.

“Termasuk tempat pemakaman juga masih bisa mengikuti tempat pemakaman umum. Karena DIY selama ini kondusif tidak ada penolakan terhadap pemakaman jenazah Covid-19,” ucapnya.

Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif