SOLOPOS.COM - Evakusi jasad Sujiran, Senin (11/6) (JIBI/Harian Jogja/Nina Atmasari)

Evakusi jasad Sujiran, Senin (11/6) (JIBI/Harian Jogja/Nina Atmasari)

KULONPROGO—Malang nian nasib Sujiran, 35, Warga Dusun Plarangan Desa Purwoharjo Samigaluh. Ia tewas tenggelam saat mandi di embung Kali Duren, Senin (11/6). Sujiran yang tidak bisa berenang diduga terpeleset dan jatuh di embung.

Promosi Skuad Sinyo Aliandoe Terbaik, Nyaris Berjumpa Maradona di Piala Dunia 1986

Informasi yang dihimpun Harian Jogja menyebutkan, mayat Sujiran pertama kali ditemukan sejumlah anak sekolah yang kebetulan lewat di kawasan itu sekitar pukul 10.30 WIB. Mereka segera berlari ke tepi jalan raya untuk meminta pertolongan, karena kawasan embung itu berada di tepi persawahan.

Saat ditemukan, mayat Sujiran dalam kondisi mengapung tanpa busana dengan posisi tertelungkup.

“Warga yang berdatangan kemudian mengangkat jenazah ke atas dan memanggil aparat Kepolisian,” ungkap Kepala Desa Purwoharjo, R. Mattheus Joko Martono, seusai evakuasi.

Sejumlah personel Polisi dari Polsek Samigaluh serta dokter dari Puskesmas Samigaluh 2 segera datang ke lokasi. Mereka langsung memeriksa mayat tersebut. Hasilnya, tidak ada tanda-tanda penganiayaan dalam tubuh korban. Setelah diperiksa, jenazah Sujiran langsung diserhkan kepada keluarganya untuk dimakamkan.(ali)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya