Jogja
Senin, 11 Juni 2012 - 15:15 WIB

Sujiran Tewas Mengapung di Kali Duren

Redaksi Solopos.com  /  Harian Jogja  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Evakusi jasad Sujiran, Senin (11/6) (JIBI/Harian Jogja/Nina Atmasari)

Evakusi jasad Sujiran, Senin (11/6) (JIBI/Harian Jogja/Nina Atmasari)

KULONPROGO—Malang nian nasib Sujiran, 35, Warga Dusun Plarangan Desa Purwoharjo Samigaluh. Ia tewas tenggelam saat mandi di embung Kali Duren, Senin (11/6). Sujiran yang tidak bisa berenang diduga terpeleset dan jatuh di embung.

Advertisement

Informasi yang dihimpun Harian Jogja menyebutkan, mayat Sujiran pertama kali ditemukan sejumlah anak sekolah yang kebetulan lewat di kawasan itu sekitar pukul 10.30 WIB. Mereka segera berlari ke tepi jalan raya untuk meminta pertolongan, karena kawasan embung itu berada di tepi persawahan.

Saat ditemukan, mayat Sujiran dalam kondisi mengapung tanpa busana dengan posisi tertelungkup.

“Warga yang berdatangan kemudian mengangkat jenazah ke atas dan memanggil aparat Kepolisian,” ungkap Kepala Desa Purwoharjo, R. Mattheus Joko Martono, seusai evakuasi.

Advertisement

Sejumlah personel Polisi dari Polsek Samigaluh serta dokter dari Puskesmas Samigaluh 2 segera datang ke lokasi. Mereka langsung memeriksa mayat tersebut. Hasilnya, tidak ada tanda-tanda penganiayaan dalam tubuh korban. Setelah diperiksa, jenazah Sujiran langsung diserhkan kepada keluarganya untuk dimakamkan.(ali)

Advertisement
Advertisement
Kata Kunci : Korban Tenggelam Tewas
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif