SOLOPOS.COM - ilustrasi

ilustrasi

 

Promosi Jaga Jaringan, Telkom Punya Squad Khusus dan Tools Jenius

JOGJA-Eksekusi terhadap Ketua DPD Partai Nasdem Bantul,  Sukardiyono  oleh Kejaksaan Negeri Jogja, Rabu (20/2/2013) akan berpengaruh terhadap dukungan terhadap partai.

Hal ini diungkapkan oleh Gregorius Sahdan, pengamat politik Sekolah Tinggi Pembangunan Masyarakat Desa (STPMD “APMD”).

Kepada Harianjogja.com, Pria yang akrab dipanggil Goris itu mengungkapkan masyarakat akan memandang Nasdem merekrut kader yang punya rekam jejak buruk. Padahal sejauh ini, partai yang didirikan oleh Surya Paloh itu sempat menjadi harapan publik di tengah karut marutnya partai politik lain yang didera isu korupsi.

“Apalagi Nasdem inikan partai baru, kemungkinan kelembagaanya belum kuat jadi belum bisa memilah kader yang masuk,” katanya.

Dia berharap kasus Sukardiyono bisa menjadi catatan bagi Nasdem untuk membenahi organisasinya terutama pola perekrutan kader. Khusus untuk di Bantul, dirinya memperkirakan persaingan politik akan lebih sengit, karena di sana merupakan basis PDI-P.

Sementara Sekretaris Dewan Pimpinan Wilayah (DPW) DIY Partai Nasdem, Unang Shio Peking kurang sepakat terhadap analisa Gregorius Sahdan. Unang mengungkapkan, saat ini posisi Sukardiyono telah non aktif. Sementara sebelum dipilih Ketua DPD baru definitif, ia menggantikan tugas Sukardiyono sebagai Koordinator Wilayah (Korwil) Partai Nasdem Bantul.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya