SOLOPOS.COM - Kanjeng Bendoro Pangeran Haryo Prabu Suryodilogo. (Harian Jogja/Gigih M Hanafi)

Suskesi Paku Alam X digelar awal tahun 2016.

Harianjogja.com, JOGJA– Penobatan putera mahkota Kadipaten Pakualaman, Kanjeng Bendara Pangeran Haryo Prabu Suryodilogo sebagai Kanjeng Gusti Pangeran Adipati Arya Paku Alam X akan digelar 7 Januari di Bangsal Sewotomo Kadipaten Pakualaman.

Promosi Jaga Jaringan, Telkom Punya Squad Khusus dan Tools Jenius

Proses yang dinamakan jumenengan itu akan dilanjutkan dengan kirab sebagai bentuk perkenalan Adipati baru kepada masyarakat.

Penasehat Panitia Jumeneng Dalem, Kanjeng Pangeran Haryo (KPH) Kusumo Parasto menjelaskan jumenengan akan digelar setelah 40 hari meninggalnya KGPAA Paku Alam IX, sehingga suasana sudah lebih tertata.

Proses Jumeneng Dalem PA X akan dimulai di Gedung Maerakaca, KBPH Prabu Suryodilogo mengenakan busana kebesaran Adipati. Ia akan sumene di pendapa Sewarengga. Proses berikut yakni berjalan melalui witana, teras pendapa Sewarengga menuju dalem ageng Prabasuyasa. Di sana, ia akan diberi kelengkapan berupa karset (kalung) dan cincin kagungan dalem.

Prabu Suryodilogo selanjutnya berjalan ke arah selatan menuju Bangsal Sewatama didahului kerabat dalem yang membawa tombak Kanjeng Kyai Buyut dan Kanjeng Kyai Paku Baru. Keduanya adalah pusaka utama Kadipaten Pakualaman yang diturunkan mulai Paku Alam I.

“Setelah itu, beliau akan duduk di kagungan dalem Bangsal Sewatama untuk menerima penyematan bintang atau bros kebesaran, serta mengenakan keris Kanjeng Kyai Bontit,” jelas KPH Kusumo Parasto, saat berkunjung ke Griya Harian Jogja, Rabu (16/12/2015).

Penyematan bintang tersebut serta keris Kyai Bontit adalah simbol sebagai Adipati Paku Alam yang bertahta dan berhak menyandang gelar Kanjeng Gusti Pangeran Adipati Aryo Paku Alam X. Usai penyematan, KGPAA Paku Alam X akan menyampaikan pidato paneteging karsa. Dalam kesempatan ini, KGPAA Paku Alam X akan menegaskan visi misi Kadipaten Pakualaman yang disarikan sebagai “pengemban kebudayaan”.

Acara akan dilanjutkan dengan pembacaan undang atau pemberian gelar kepada permaisuri dan rayi-rayi dalem. Rangkaian Jumeneng Dalem PA X akan ditutup dengan penampilan beksan Bedhaya Panji Angrana Kung, tarian yasan dalem Paku Alam II.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya