JAS 2018 digelar di Pantai Parangtritis, Parangkusumo dan Depok.
Harianjogja.com, JOGJA–Perhelatan Jogja Air Show (JAS) akan kembali digelar pada 17 dan 18 Februari 2018. Gelaran tersebut akan dihiasi usaha memecahkan rekor penerbangan paramotor dengan jumlah terbanyak se-Indonesia.
Kepala Bidang Pengembangan Destinasi Dinas Pariwisata DIY, Aria Nugrahadi mengatakan JAS akan dipusatkan di Pantai Depok, Parangkusumo dan Parangtritis, Bantul. Tema yang diangkat tahun ini bertajuk Pelangi Nusantara. “Konteksnya adalah cinta Tanah Air dan diharapkan olahraga dirgantara bisa jadi kebanggan Nusantara. Pesertanya beras lebih dari 18 provinsi,” ucapnya melalui sambungan telepon, Jumat (16/2/2018).
Ia menyebut, perhelatan JAS akan diawali dengan demo remote control paramotor sekitar pukul 06.00 WIB. Kemudian pada pukul 07.00 sampai pukul 10 WIB akan digelar kejuaraan nasional paralayang dan gantole. Selepas itu akan ada usaha pemecahan rekor penerbangan paramotor dengan jumlah terbanyak.
Rekor sebelumnya, sambung Aria dilakukan di Ngawi. Saat itu ada 42 paramotor yang terbang bersamaan. “Besok akan dicoba dengan 54 sampai 56 paramotor. Kalau berhasil pada Sabtu, akan diulangi pada Minggu. Mereka akan terbang dari Parangkusumo, melintas Pantai Depok dan mendarat di Parangtritis.”
Ia menambahkan, jadwal pada Sabtu dan Minggu cenderung sama. Hanya saja Minggu adalah puncak acara. Acara dijadwalkan mulai pukul 06.00 dan berakhir pada 15.50 WIB. Satu hal yang baru pada JAS 2018, ucap Aria, adalah adanya cabang olahraga layang-layang.
Kepala Dinas Pariwisata DIY Aris Riyanta berharap JAS 2018 tetap diminati masyarakat. Ia menyebut target pengunjung dipatok sampai 50.000 orang. “Harapannya nanti cuaca cerah.”
Aria menjelaskan, pada Sabtu (17/2/2018), Gubernur DIY Sri Sultan HB X, Wakil Gubernur DIY KGPAA Pakualam X, bersama dengan Komandan Lanud Adisutjipto Marsma TNI Novyan Samyoga akan melakukan joy flight atau terbang gembira dengan menggunakan pesawat Grop. Rencananya rute yang diambil adalah jalur utara melihat Gunung Merapi dan ke arah Selatan menuju Pantai Depok, lalu ke barat menuju Kulonprogo dan kembali ke Lanud Adisutjipto.
“Sementara pada Minggu, Sri Sultan HN X akan dijemput heli dari Alun-Alun Utara menuju Pantai Depok,” jelasnya.