JOGJA–Gubernur DIY Sri Sultan Hamengku Buwono X kembali diusulkan mendapatkan penghargaan Adhikarya Pangan Nusantara. Sultan dianggap menjadi pelopor pembangunan ketahanan pangan di DIY.
Kepala Badan Ketahanan Pangan dan Penyuluhan Provinsi DIY, Asikin Chalifah mengatakan, Gubernur adalah satu-satunya kepala daerah di tingkat Provinsi yang memenuhi syarat dengan melihat lama masa kepemimpinannya.
“Satu syaratnya telah menjabat tiga tahun. Di DIY ini baru Gubernur yang dapat memenuhi ketentuan itu, sedangkan empat bupati dan walikota belum lama dilantik,” terang Asikin dalam jumpa pers di kantor BKPP, Senin (9/7).
Syarat lain dipenuhi menurut Asikin, Sultan adalah pelaku pembangunan ketahanan pangan karena pada 2012 ini kebijakan Gubernur mampu menciptakan cadangan pangan 60.000 ton dari target pada 2014 sebanyak 120 ton.
Menurut Asikin, Gubernur melalui APBD juga telah mempelopori desa mandiri pangan, lumbung distribusi pangan masyarakat dan lembaga akses pangan.
Selain itu Gubernur juga bebas atau tidak pernah terkait dengan kasus tindak pidana korupsi dan tindak pidana lainnya.
Rencananya pemerintah akan memberikan penghargaan ini kepada tiga gubernur, enam bupati atau walikota, sembilan kepala desa dan pelopor pembangunan ketahanan pangan dari kalangan masyarakat.
Sultan pernah mendapatkan penghargaan serupa pada 2011. (ali)