Jogja
Rabu, 19 Februari 2014 - 09:11 WIB

Sultan Minta Masyarakat Hidupkan Gorong Royong

Redaksi Solopos.com  /  Nina Atmasari  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Gubernur DIY Sri Sultan Hamengku Buwono X melakukan peninjauan langsung terhadap proses pelaksanaan tanggap darurat abu vulkanik di sejumlah lokasi di DIY, Senin (16/2/2014). (JIBI/Harian Jogja/Desi Suryanto)

Harianjogja.com, SLEMAN—Sebuah mobil pemadam kebakaran dengan tangga hidrolis diserahkan Gubernur DIY, Sri Sultan Hamengku Buwono X kepada Bupati Sleman, Sri Purnomo, di halaman Puskesman Rawat Inap Sleman, Selasa (18/2/2014) pagi.

Selain mobil pemadam, Gubernur juga menyerahkan beberapa bantuan lain berupa alat-alat penunjang kegiatan kerja bakti seperti sekop, karung, dan gerobak sorong.

Advertisement

Mobil pemadam kebakaran tersebut langsung digunakan untuk menyemprot atap Puskesmas Rawat Inap Sleman dan SD Negeri Nyaen 1 yang letaknya bersebelahan. Penyemprotan juga dibantu oleh mobil water canon dari Polda DIY.

Setelah menyerahkan bantuan, Gubernur melanjutkan peninjauan ke Pasar Turi, Sleman. Pasar yang belum beroperasi akibat hujan abu vulkanik beberapa waktu yang lalu itu merupakan penggerak roda perekonomian yang penting di wilayah Turi. Diperlukan penanganan secepatnya agar kegiatan perdagangan di Pasar Turi segera pulih.

“Saya harapkan mulai besok [Rabu] sekolah, pasar, jalan protokol, dan sebagainya sudah bisa berfungsi normal, supaya ekonomi bisa berputar kembali,” kata Sri Sultan HB X di sela-sela kunjungannya.

Advertisement

Sultan juga mengimbau masyarakat untuk tidak hanya menunggu gerakan dari pemerintah. “Harus dihidupkan kembali gotong royong untuk mengatasi musibah yang dialami DIY kali ini,” tuturnya.

Advertisement
Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif