SOLOPOS.COM - ilustrasi

ilustrasi

JOGJA—Gubernur DIY, Sri Sultan Hamengku Buwono X meminta pemerintah tak menaikkan harga BBM sebelum ada tindakan penghematan.

Promosi Vonis Bebas Haris-Fatia di Tengah Kebebasan Sipil dan Budaya Politik yang Buruk

Sultan mengaku menyambut baik imbauan penghematan listrik yang dilontarkan Menteri Energi Sumber Daya Mineral (ESDM) Jero Wacik beberapa waktu lalu.

Menurut Sultan, penghematan dengan membatasi waktu penggunaan listrik bisa menghemat energi lebih banyak. “Kalau saya cenderung seperti itu, selama itu bisa dihemat akan jauh lebih baik,” katanya di kompleks Kepatihan Jogja, Selasa (8/5).

Sultan juga mengusulkan penghematan BBM. Sehingga kenaikan BBM harus didahului dengan penghematan. “Yang penting itu jangan menaikkan BBM sebelum pemerintah melakukan penghematan,” imbuhnya.

Sebelumnya Menteri ESDM Jero Wacik menegaskan pada 1 Juni 2012 mulai diterapkan program penghematan bahan bakar minyak dan listrik di lingkungan Pemerintah, BUMN, dan BUMD.(ali)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya