SOLOPOS.COM - Gubernur DIY, Sri Sultan HB X (Harian Jogja-Desi Suryanto)

Solopos.com, JOGJA — Gubernur DIY, Sri Sultan Hamengku Buwono (HB) X, mengaku jika gempa di Bantul dengan kekuatan Magnitudo 6,4 yang terjadi Jumat (30/6/2023) malam, memberikan dampak kerusakan bangunan di sejumlah wilayahnya. Kendati demikian, Sultan menilai dampak kerusakan yang diakibatkan gempa itu tergolong ringan.

“Relatif rusak ringan semua kok. Hanya jumlahnya yang paling banyak di GunungKidul,” kata Sultan di Kompleks Kepatihan, Jogja, Sabtu (1/7/2023).

Promosi Santri Tewas Bukan Sepele, Negara Belum Hadir di Pesantren

Terkait dengan penanganan, Sultan menyatakan jika jajaran Dinas Sosial telah terlebih dahulu melakukan pengecekan di lokasi-lokasi terdampak. Saat ini, Pemda DIY siap membantu apabila dana darurat yang dimiliki daerah terdampak, seperti Bantul dan Gunungkidul, tidak mencukupi.

“Prinsip mereka kan juga punya dana taktis. Ya, dana darurat. Ya, nanti kalau kurang, kita bantu. Sebetulnya kan tidak hanya seperti itu. Saya butuhnya mereka ini yang masih bisa tinggal di rumahnya enggak, atau mampu enggak. Dalam arti disuplai konsumsi untuk makan dan sebagainya,” katanya.

Berdasarkan data yang dirilis BPBD DIY hingga Sabtu (1/7/2023) pagi tercatat ada 137 bangunan rusak yang tersebar di empat kabupaten di DIY. Kabupaten Gunungkidul menjadi wilayah paling terdampak dengan catatan data sementara 79 unit bangunan.

Terdiri atas 54 rumah rusak (54 rusak ringan dan 4 unit rusak sedang), kemudian 11 unit fasilitas perkantoran (10 unit rusak ringan dan 1 unit rusak sedang), fasilitas ibadan ada 5 unit rusah ringan, fasilitas usaha rusak 1 unit, kemudian fasilitas Pendidikan dan jaringan listrik masing-masing 1 unit serta kendang ternak rusak 2 unit.

“Kemudian untuk Kabupaten Bantul total dampak 35 unit, terdiri atas rumah rusak 31 unit rusak ringan, fasilitas perkantoran 1 unit rusak ringan, fasilitas pendidikan 1 unit rusak ringan, fasilitas usaha 1 unit rusak ringan, tiang listrik 1 unit rusak ringan,” kata Plh Kepala Pelaksana BPBD DIY, Danang Samsurizal.

Adapun untuk wilayah Kulonprogo ada 20 bangunan rusak, terdiri atas 16 unit rumah rusak ringan, fasilitas Kesehatan 1 unit rusak ringan, 1 unit kandang ternak rusak berat dan travo listrik rusak ringan sebanyak 2 unit. Kemudian wilayah Sleman total terdampak ada 3 unit terdiri atas rumah rusak ringan 1 unit, fasilitas Kesehatan rusak ringan 1 unit dan fasilitas usaha rusak ringan 1 unit.

Sebelumnya tempa terkini magnitudo 6,4 mengguncang wilayah Bantul pada Jumat malam. BMKG merilis gempa terjadi pada pukul 19.57 WIB demgan Lokasi 8.63 LS,110.08 BT atau 86 km barat daya dari Bantul. Gempa yang berpusat di Samudera Hindia atau laut selatan DIY ini memiliki kedalaman 25 kilometer dan tidak berpotensi tsunami.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya