SOLOPOS.COM - Gubernur DIY, Sri Sultan HB X memberikan sambutan saat acara Syawalan di Bangsal Sewoko Projo, Kecamatan Wonosari, Kamis (13/7/2017). (JIBI/Irwan A. Syambudi)

Gubernur DIY menolak adanya pembangunan Jalan Tol di Wilayah DIY

Harianjogja.com, GUNUNGKIDUL—Gubernur DIY menolak adanya pembangunan Jalan Tol di Wilayah DIY. Menurutnya pembangunan jalan tol hanya akan merugikan masyarakat. Pasalnya masyarakat tidak mendapatkan akses untuk memperoleh manfaat langsung pembangunan.

Promosi Mi Instan Witan Sulaeman

“Saya tidak setuju dengan adanya jalan tol, tapi kalau jalan diperlebar silahkan.  Jangan tol, karena kalau jalan tol yang mendapatkan keuntungan hanya yang membuat jalan tol. Tapi masyarakat sekililingnya di sekitar jalan tol tidak diuntungkan. Kalau jalannya ditutup mau berjualan dan mendapatkan manfaat tidak bisa,” kata Gubernur DIY, Sri Sultan HB X, kepada wartawan, Kamis (13/7/2017).

Selain itu pembangunan jalan tol juga dapat merusak sejumlah aset sejarah yang ada di DIY. Terlebih rencanan pembangunan Jalan Tol Jogja-Solo yang akan melewati Kecamatan Prambanan, Sleman. Di tempat sekitar Candi Prambanan tersebut diperkirakan masih banyak benda-benda bersejarah yang terkubur dan menjadi aset berharga.

Untuk itu Sultan meminta Pemerintah Pusat yang untuk membangun Jalan Jogja-Solo yang sudah ada. Hal itu dapat dilakukan dengan memperlebar atau membuat jembatan layang. Namun tidak dengan membuat jalan baru yang mengharuskan adanya pembebasan lahan yang masif.

Dia menegaskan dan telah berkomunikasi dengan Pemerintah Pusat agar tidak usah membangun jalan tol di DIY. “Kalau di luar Jogja, seperti di Jawa Tengah, di Bawen sampai Salatiga itu kan lewat jurang-jurang tidak ada pemukiman. Kalau mau di tol ya silahkan. Di Jogja jangan lah, tempat lain ada tol silahkan tapi Jogja jangan,” katanya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya