SOLOPOS.COM - Panduan Informasi dan Inspirasi

Harianjogja.com, JOGJA- Terkait honorarium abdi dalem Kraton Ngayogyakarta, Sri Sultan Hamengku Buwono X sebenarnya sudah tidak keberatan ketika Pemerintah Pusat telah menyetujui pemberian honor kepada abdi dalem dan Pemda DIY menyepakatinya.

“Namun bukan kewajiban Pemda mendistribusikan gaji pada Kraton. Tidak ada hubungannya,” ujar Sultan di sela- sela Ritual Tetesan cucu pertamanya di Dalem Wironegoro, Minggu (22/12/2013).

Promosi Championship Series, Format Aneh di Liga 1 2023/2024

“Kalau seperti itu [dibayar lewat daerah], tidak jadi saja.”

Atas alasan itu, ia membantah jika keengganan Sultan sebagai Gubernur menandatangani Surat Keputusan pemberian honor itu dapat mengurangi ruh pengabdian para abdi dalem.

Kalau memang niat memberikan bantuan, menurutnya, berapa hitungannya yang telah disepakati dengan nama- nama penerima tinggal diberikan kepada Kraton.

“Gelondongan saja uang itu disampaikan ke Kraton. Kraton yang mendistribusikan sendiri,” ungkapnya.

Toh, kata dia, ada laporan pertanggungjawaban yang dibuat dan ada pemeriksaan dari Badan Pemeriksa Keuangan (BPK). Uang honor itu menurutnya ketika didistribusikan bisa dijadikan satu dengan paringan dalem (uang murni dari Kraton).

Sultan tak terlalu merisaukan honor tak dapat dicairkan tahun ini. Ia usul pada Pemerintah Pusat, agar program kegiatan keistimewaan yang belum dijalankan tahun ini tetap dapat dilakukan pada 2014 dengan mengurangi jatah danais.

Danais pada tahap pertama 2013 cair Rp115 miliar. Namun semisal karena yang terealisasi baru Rp50 miliar, bukan berarti Rp65 sisanya tidak terserap.

“Progam kegiatan senilai Rp65 miliar bisa tetap jalan, tapi danais 2014 dikurangi dari itu. Sehingga program tidak setengah jalan,” urainya.

Sebelummya, GBPH Yudhaningrat, Kepala Disbud DIY mengusulkan pencairan di BPD DIY, karena belajar dari pengalaman abdi dalem di tepasnya ketika mencairkan dana sering ada perhitungan yang keliru. Sebabnya, kebanyakan abdi dalem sudah berumur lanjut.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya