SOLOPOS.COM - Proyek underpass Kulur, Kulonprogo (JIBI/Harian Jogja/dok)
Proyek underpass Kulur, Kulonprogo (JIBI/Harian Jogja/dok)
KULONPROGO — Rasa penasaran warga Polodadi, Desa Kulur, Kecamatan Temon, Kulonprogo untuk mengetahui penyebab mengeringnya sumur mereka belum dapat terjawab dalam waktu dekat. Hingga kini belum ada konfirmasi akan digelar penelitian dari dinas terkait.
Dihubungi, Senin (24/9) siang, Kepala Desa (Kades) Kulur, Albanani Heru Iriyanto mengungkapkan, pihaknya sudah berusaha membawa aspirasi warga Polodadi yang ingin mengetahui penyebab mengeringnya belasan sumur di dusun tersebut.
“Kami sudah menyampaikan ke Dinas Perindustrian Perdagangan dan ESDM,” ujarnya kepada Harian Jogja belum lama ini.
Hasilnya, pihak dinas mengungkapkan kepastian penyebab mengeringnya sumur warga tersebut akan diketahui saat musim hujan tiba. Kalau memasuki musim hujan, bila ternyata sumur tetap mengering, maka dapat dipastikan ada keterkaitan dengan pembangunan underpass di wilayah tersebut.
Albanani pun meminta warga Polodadi bersabar menunggu sampai datangnya musim hujan. “Untuk sementara memang warga hanya memanfaatkan dropping air dan sumur artesis dari pihak kontraktor underpass,” kata dia.(ali)