Jogja
Selasa, 29 April 2014 - 10:11 WIB

Sungai Bedog Banyak Cekungan, Pencarian Siswa Tenggelam Fokus ke Titik Duga

Redaksi Solopos.com  /  Nina Atmasari  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Panduan Informasi dan Inspirasi

Harianjogja.com, SLEMAN- Pencarian siswa SMP Muhammadiyah 3 Jogja yang tenggelam di Sungai Bedog Kradenan, Banyuraden Gamping Sleman difokuskan pada dua titik duga.

Humas SAR DIY, Teguh Supriyadi menyebutkan titik duga pertama yaitu di sekitar lokasi dam rusak jembatan yang berdekatan dengan Gereja Maria Asumpta, Pelem Gurih, Gamping.

Advertisement

Selanjutnya, titik duga kedua di satu cekungan yang cukup dalam di area Gamping. “Pencarian akan dilanjutkan besok pagi [hari ini],” ungkapnya kepada wartawan, Senin (28/4/2014).

Kapolsek Gamping, Kompol Bambang menambahkan lebih dari 100 personel gabungan dikerahkan untuk mencari keberadaan korban di sungai Bedog.

Salahsatu kendala yang terjadi adalah banyak cekungan di sungai tersebut. Selain itu air yang keruh juga menyulitkan tim dalam melakukan pencarian. Pencarian para relawan kemarin difokuskan pada delapan titik duga.

Advertisement

Setiap titik dikerahkan enam hingga delapan personel untuk melakukan pencarian. “Pencarian sementara masih dilakukan fokus di Gamping. Jika nanti nihil akan diperluas,” ungkapnya.

Sebelumnya Fidel Setiawan, siswa kelas VIII SMP Muhammadiyah 3 Jogja hanyut terbawa arus Sungai Bedog bersama enam temannya saat mandi di sungai. Enam temannya berhasil diselamatkan tetapi hingga kemarin Fidel belum diketemukan.

Menurut penuturan keluarga, saat kejadian korban sudah berhasil naik saat ada terjangan arus. Tetapi ia menolong temannya kemudian terpeleset lagi. Sebelum datang ke Sungai Bedog untuk mandi, korban Fidel sempat bermain ke Bugisan ke tempat temannya.

Advertisement

Tetapi karena cuaca gerah ia bersama keenam temannya yang sama-sama berasal dari SMP Muhammadiyah 3 kemudian menuju Sungai Bedog untuk mandi.

Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif