Jogja
Minggu, 6 Oktober 2013 - 08:00 WIB

SUNGAI BUKAN TEMPAT SAMPAH : Mahasiswa Bersihkan Sungai, Ketua RT Malu

Redaksi Solopos.com  /  Maya Herawati  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Mahasiswa bersihkan sungai Gajah Wong. (JIBI/Harian Jogja/Sunartono)

Harianjogja.com-Sebanyak 90 Mahasiswa beserta sejumlah komunitas peduli lingkungan nyebur ke Sungai Gajah Wong yang mengaliri RT 07, Papringan, Caturtunggal, Depok, Sleman. Aksi bertajuk Sungai Bukan Tempat Sampah ini dimulai Sabtu (5/10) pukul 13.30 WIB.

Tak sedikit warga sekitar sungai yang menyaksikan aksi mahasiswa tersebut.

Advertisement

“Biar pada melek warga sekitar sungai. Trenyuh dan malu saya,” ujar Hartono, Ketua Rt 07 Papringan saat menyaksikan mahasiswa membersihkan sungai.

Warga sebenarnya sudah dikoordinasikan untuk membuang sampah pada petugas yang mengambil tiap beberapa hari sekali. Dengan membayar Rp10.000 per bulan.

Tetapi nyatanya, entah siapa yang membuang tiap pagi hari sampah menumpuk di sabo depan rumah Hartono. Ia pun tiap pagi membersihkan dengan mengikutkan aliran air agar hanyut.

Advertisement

Sampah yang ditemukan pun dominan tetapi rata-rata plastik. Dikumpulkan ditiap pinggiran sungai. Selanjutnya akan ada petugas yang mengambilnya untuk dibawa ke Tempat Pembuangan Akhir.

“Ada tiga titik yang paling banyak [sampah], Pringwulung, Caturtunggal dan Gandok,” ungkap Koordinator kegiatan Yoannes Arief Prakoso.

Wakil Bupati Sleman Yuni Satia berharap kegiatan ini bisa terus menerus dan memicu gerakan yang sama bagi masyarakat.

Advertisement

“Harus ada pendampingan agar bisa mengubah paradigma masyarakat tentang bahwa sungai itu bukanlah tempat sampah. Tetapi sungai bersih akan mencerminkan kebersihan diri,” ujarnya saat membuka kegiatan tersebut.

Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif