Harianjogja.com, JOGJA- Badan Penanggulangan Bencana Daerah Kota Jogja akan memasang “closed circuit television” (CCTV) di sejumlah sungai untuk membantu pemantauan kondisi sungai, terutama saat musim hujan.
“Kami sudah mengecek kondisi pompa, peralatan pendukung keselamatan lainnya, serta akan berkoordinasi dengan Dinas Permukiman dan Prasarana Wilayah untuk mengecek kondisi lampu sorot sungai yang berada di tiap jembatan,” kata Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Jogja Agus Winarto, Minggu (26/10/2014).
Promosi 204,8 Juta Suara Diperebutkan, Jawa adalah Kunci
Selain kesiapan peralatan, Agus mengatakan, BPBD Kota Jogja juga terus melakukan pelatihan kesiapsiagaan petugas dan komunitas penanggulangan bencana yang ada di masyarakat.
“Dalam waktu dekat, kami bersama komunitas akan menentukan titik pantau, khususnya kondisi sungai sekaligus untuk mengecek dan mendata lokasi rawan di sepanjang sungai saat musim hujan,” katanya.
Agus menilai, pelibatan komunitas tersebut sangat penting dalam proses mitigasi bencana karena masyarakat di wilayah adalah pihak yang paling mengerti kondisi wilayahnya.
“Empat sungai yang melintas di wilayah Kota Jogja yaitu Code, Gajah Wong, Winongo dan Manunggal tetap menjadi fokus kami saat musim hujan,” katanya.
Sementara itu, Wakilwali Kota Jogja Imam Priyono mengatakan akan menginstruksikan camat dan lurah yang memiliki wilayah sungai untuk menggencarkan kegiatan kerja bakti membersihkan sungai.
Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) memperkirakan musim hujan di wilayah Kota Jogja akan terjadi pada akhir Oktober.
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
