SOLOPOS.COM - Logo Persiba (Ist)

Harianjogja.com, BANTUL-Kepolisian Bantul memastikan, suporter klub sepak bola Persiba Bantul, Jupita yang meninggal dunia Februari lalu bukan tewas akibat dianiaya saat pecah bentrok antar sesama pendukung Persiba Paserbumi dengan Curva Nord Famiglia (CNF) 8 Februari lalu di stadion Sultan Agung.

Kepala Polres Bantul AKBP Surawan menyatakan, pengurus Paserbumi itu tidak tewas akibat dianiaya kelompok CNF seperti yang diduga banyak pihak selama ini.

Promosi Mabes Polri Mengusut Mafia Bola, Serius atau Obor Blarak

Hasil rekam medis dokter yang memeriksanya sejak dari Puskesmas hingga RS Panti Rapih tidak menemukan adanya tanda-tanda bekas pukulan di seluruh tubuh Jupita. “Ini berdasarkan rekam medis,” terang Surawan Senin (3/2/2014).

Namun sayang, Surawan enggan menyebut apa penyebab kematian pria yang juga aktif di PDIP tersebut. Polisi kata dia akan menggelar jumpa pers ihwal penyebab kematian Jupita dengan mengundang dokter yang menanganinya. “Tunggu saatnya nanti akan kami sampaikan,” kata Surawan seraya tersenyum.

Polisi, kata dia, juga memeriksa orang-orang yang menolong Jupita saat ia tidak sadarkan diri hingga mengalami koma. Kesaksian tersebut akan menguatkan hasil rekam medis dokter.

Polisi sebelumnya berencana membongkar makam Jupita, untuk memastikan penyebab kematian pria malang itu. Autopsi dianggap pilihan tepat agar tidak ada lagi prasangka antar dua kelompok suporter yang selama ini saling bertikai.

Ihwal jalan damai kedua suporter tersebut, Surawan tidak dapat memastikan. Salah satu kelompok suporter menurutnya masih enggan diajak berdamai.

Di sisi lain polisi kata dia, tetap tidak mengeluarkan izin rekomendasi pertandingan Persiba ke depan sebelum persoalan antar dua suporter itu selesai. “Sampai sekarang kami tidak mengeluarkan izin, kami tidak perlu sampaikan ke Paserbumi cukup ke Panitia Pelaksana pertandingan,” tegasnya.

Persiba dijadwalkan kembali berlaga pada 13 Maret mendatang melawan Putra Samarinda Kalimantan Timur dalam laga Indonesia Super League (ISL) 2014.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya