Pemerintah Daerah (Pemda) DIY belum bisa memastikan kapan jabatan Kepala Dinas Pekerjaan Umum, Perumahan dan Energi Sumber Daya Mineral (PUP-ESDM) akan terisi.
Harianjogja.com, JOGJA--Pemerintah Daerah (Pemda) DIY belum bisa memastikan kapan jabatan Kepala Dinas Pekerjaan Umum, Perumahan dan Energi Sumber Daya Mineral (PUP-ESDM) akan terisi. Untuk mengisi posisi tersebut, kehati-hatian akan diutamakan, karena posisinya yang strategis.
Gubernur DIY Sri Sultan HB X mengatakan posisi Kepala DPUP-ESDM tidaklah mudah. Menurutnya pejabat yang mengisi instansi dengan anggaran terbesar itu harus benar-benar kompeten sehingga pengisiannya tidak bisa terburu-buru.
“Sambil kami jalan nanti, karena itu [jabatan Kepala DPUP-ESDM] sangat strategis, jadi kami harus hati-hati,” ucap Sri Sultan HB X di DPRD DIY, Senin (14/1/2018).
Sebenarnya Pemda DIY telah melaksanakan lelang jabatan beberapa waktu lalu. Beberapa pejabat eselon dua juga sudah dilantik. Namun, posisi Kepala DPUP-ESDM DIY tetap lowong, sebabnya jumlah orang yang mendaftar tidak memenuhi syarat ketentuan. Minimal pendaftar harus tiga orang, tapi yang ikut lelang hanya dua.
Sri Sultan HB X melanjutkan, strategisnya posisi DPUP-ESDM, karena jawatan itu tidak hanya bertugas membangun infrastruktur, tapi memiliki banyak tugas, tapi ia tidak merinci apa saja tugas tersebut.
Meskipun gagal menghasilkan pejabat yang pantas mengisi instansi itu, Raja Kraton Ngayogyakarta Hadiningrat tersebut menyatakan tidak akan mengambil tenaga dari Pemerintah Pusat. “Ya, belum tentu [pejabat luar]. Biar pejabat dari DIY saja dulu,” tambahnya.