Suwando Diusulkan Jadi Kader Konservasi Alam Nasional

Suwando (JIBI/Harian Jogja/Nina Atmasari)

KULONPROGO—Suwando, Penasehat Kelompok Tani Menoreh Subur Dusun Kayugede Desa Gerbosari Kecamatan Samigaluh diusulkan menjadi Kader Konservasi Alam Tingkat Nasional dalam Lomba Wana Lestari Nusantara di Jakarta 14-17 Agustus mendatang.

Promosi Strategi Telkom Jaga Jaringan Demi Layanan Telekomunikasi Prima

Hal itu dilakukan karena Suwando menang dalam lomba serupa di tingkat Kabupaten Kulonprogo dilanjutkan menang tingkat Provinsi DIY beberapa waktu lalu.

Penyuluh Kehutanan Kecamatan Samigaluh, Murni mengungkapkan Suwando berhasil menang karena telah menggerakkan dan memotivasi masyarakat untuk ikut mengelola lingkungan dan ekosistem secara lestari. “Ia menjadi motivator untuk pengelolaan lingkungan di masyarakatnya,” ungkap Murni, Senin (6/8).

Suwando menginisiasi kegiatan konservasi lingkungan di wilayahnya sejak 1985, saat ia dipercaya menjadi Ketua Kelompok Tani Menoreh Subur. Langkah pertama yang dilakukannya adalah mengajak warga menanam tanaman Kayu Andra di kawasan puncak bukit-bukit yang selama ini gundul.

Adapun di 11 mata air yang ada, ditanam gayam dan beringin. Upaya itu terus berlangsung hingga tiga tahun lalu, ia mengajak warga beralih menanam buah-buahan di kebun. Dengan menanam pohon buah, warga bisa menikmati hasilnya setiap kali berbuah, namun tetap mempertahankan keberadaan pohon.

Di bawah pohon itu, warga disarankan menanam hijauan makanan ternak serta empon-empon. Budidaya ternak kambing dan sapi pun berkembang, yang memberikan hasil bibit kambing serta pupuk kandang.

Dari upaya yang dilakukan tersebut, kini warga setempat telah merasakan manfaatnya. Kemarau hingga lima bulan, mata air maih terus mengucur meski debitnya kecil, dan bencana longsor berkurang. “Dengan penyediaan air yang cukup, maka kegiatan masyarakat akan berjalan lancar,” katanya.