SOLOPOS.COM - Panen padi (JIBI/Dok)

Harianjogja.com, JOGJA-Kepala Dinas Pertanian Bantul Partogi Dame Pakpahan juga yakin swasembada beras bukan hal yang sulit di Bantul.

Bantul, menurut Partogi, kini menjadi penyuplai beras untuk Kota dan Gunungkidul, meski semua lahan belum mengakses irigasi. Dari total 15.000 ha lahan pertanian, masih terdapat 2.000 ha lahan tadah hujan yang tidak teraliri air irigasi.

Promosi Alarm Bahaya Partai Hijau di Pemilu 2024

Dinas Tanaman Pangan dan Hortikultura (TPH) Gunungkidul mengklaim sudah tiga tahun ini hasil pertanian mampu memenuhi sendiri kebutuhan pangan warga Gunungkidul.

Kepala Dinas TPH Gunungkidul Azman Latif mengatakan padi di Gunungkidul dihasilkan dari hasil tanama di lahan kering. Menurut dia, luas lahan kering di Gunungkidul yang digunakan untuk menanam padi sekitar 42.000 hektare. Ia  mengklaim, angka produktivitas padi di lahan kering di Gunungkidul merupakan yang tertinggi di Indonesia.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya