SOLOPOS.COM - Ilustrasi (Dok/JIBI/SOLOPOS)

Harianjogja.com, JOGJA-Produksi beras di Kulonprogo sempat menurun selama empat tahun terakhir. Kendati demikian, surplus beras di Kulonprogo masih di atas 30.000 ton.

“Kulonprogo siap swasembada pangan. Lagi pula setiap tahun masih bisa surplus beras,” ujar Kepala Kantor Ketahanan Pangan dan Penyuluh Pertanian Perikanan dan Kehutanan (KP4K) Kulonprogo Maman Sugiri di kantornya.

Promosi Tragedi Simon dan Asa Shin Tae-yong di Piala Asia 2023

Produktivitas panen padi di Kulonprogo meningkat dalam lima tahun. Namun, produksi berasnya malah turun. Pada 2009, produksi beras mencapai 79.773 ton, sedangkan pada 2013 hanya 71.124 ton. Surplusnya pun
menurun dari 39.219 pada 2009 menjadi 34.032 pada 2013. Namun, situasi itu masih bisa memenuhi kebutuhan beras per tahun yang mencapai 37.000 ton.

Persoalan penurunan lahan pertanian juga terjadi di Kulonprogo. Potensi lahan sawah di kabupaten ini mencapai 426,37 ha. Maman memprediksi lima tahun mendatang lahan pertanian akan berkurang hingga 350 ha. Menurutnya, untuk dapat mencapai swasembada pangan terdapat beberapa hal yang perlu diperhatikan.  Di antaranya, infrastruktur pertanian hingga efisiensi tenaga yang semakin berkurang.

Hal itu juga ditegaskan Kabid Tanaman Pangan Dinas Pertanian dan Kehutanan (Dispertahut) Kulonprogo Tri
Hidayatun.

“Terutama jaringan irigasi tersiernya. Setiap tahun, kami mendapatkan alokasi dana dari Dirjen Prasaranan dan Sarana Pertanian Kementerian Pertanian,” ujar Tri.

Tri memaparkan, pada 2014 peningkatan jaringan irigasi tersier dialokasikan untuk 2.000 ha lahan pertanian. Sementara, jaringan irigasi yang belum terpasang ada sekitar 3.000 ha.

“Tahun depan juga akan ada, saat ini baru dilakukan survei,” jelas Tri.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya